Penulis: Do | Editor: Medio Agusta
LIMA PULUH KOTA - Pancasila menyatukan kita
dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat. Patut kita syukuri sebagai sebuah bangsa yang majemuk, Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya menjadi bintang yang memandu kehidupan bangsa
agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara.
Baca Juga
- 1,318 Triliyun APBD Perubahan Lima Puluh Kota Disepakati Delapan Fraksi DPRD
- Pimpin Apel Perdana, Pjs. Bupati Lima Puluh Kota Urai Rincian Tugas dan Ingatkan Netralitas ASN
- Pasca Dilantik Sebagai Pjs. Bupati Limapuluh Kota, Ahmad Zakri Laksanakan Rapat Koordinasi
- Kadis Disperinaker Lima Puluh Kota Harap Akan Muncul Wirausaha Baru
- Capai 95,20 Persen, Kabupaten Lima Puluh Kota Sukses Capai Target UHC
Hal tersebut disampaikan Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo selaku inspektur upacara saat membacakan pidato tertulis Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024 yang digelar di halaman Kantor Bupati Limapuluh Kota, Sarilamak, Sabtu (01/06/2024).
Dengan mengangkat tema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas
2045", peringatan Hari Lahirnya Pancasila di Kabupaten Limapuluh Kota turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Asisten, seluruh Kepala Perangkat Daerah dan ASN lingkup Pemerintah kabupaten Lima Puluh Kota, TNI, POLRI, tokoh masyarakat, Pelajar dan Mahasiswa.
Dilanjutkan Bupati Safaruddin, pada momentum yang sangat bersejarah ini dirinya mengajak komponen
bangsa di mana pun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai
Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Sebagai meja statis, Pancasila terbukti mampu mempersatukan
kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah,
sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh
sebagai bangsa yang besar", ucapnya.
Dikatakan Bupati, Perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi
yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia.
Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami
disorientasi di masa depan.
"Dengan semangat Pancasila yang kuat, saya yakin seluruh tantangan yang
akan dihadapi bangsa Indonesia akan dapat diatasi. Terlebih, di tengah krisis
global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan
politik", tukasnya.
Dipenghujung amanatnya, Bupati Safaruddin mengajak seluruh komponen bangsa untuk
bersama-sama bergotong royong merawat anugerah Pancasila melalui
peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni.
"Kita harus bekerja sama dan
berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan
nilai-nilai Pancasila. Semoga peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat memompa semangat kita semua untuk terus mengamalkan Pancasila demi
Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia", ulasnya sembari mengakhiri pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia.
Setelah pelaksanaan upacara peringatan hari Lahir pancasila, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo serta disaksikan oleh unsur Forkopimda berkesempatan melakukan
Pengukuhan Purna Paskibraka 2023. (Do)
Komentar