Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika mengadakan workhop kesiapsiagaan penanganan insiden siber.
Kegiatan workshop tersebut, diikuti seluruh SKPD dan bagian Sekretariat di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi, dibuka Wako Bukittinggi Erman Safar,diwakili Kadis Kominfo, di Aula Balai Kota Bukittinggi, Kamis,(25/04).
Wali Kota Bukittinggi, melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bukittinggi Suryadi, menyampaikan, dalam rangka pelaksanaan Manajemen Keamanan Informasi SPBE, maka Pemerintah Daerah perlu melakukan langkah-langkah terpadu dan terarah yakni dengan membentuk Tim Tanggap Insiden Siber atau lebih dikenal dengan Computer Security Incident Response Team (CSIRT).
Baca Juga
- Pemko Bukittinggi Sambut Kedatangan Tim Field Oversight Technical Working Group Resilient
- Kominfo Padang Panjang dan RRI Sepakat Jalin Kerja Sama Penyebarluasan Informasi
- Tim Pengabdian FMIPA UNP Terapkan Metode FGIL Pada Pembelajaran Kimia SMA di Buktitinggi
- Pjs Wako H. Hani Syopiar Rustam Temui Perwakilan Dirjen Perimbangan Keuangan Kementrian Keuangan
- H.Hani S.Rustam Pjs Wako Bukittinggi Lakukan Terobosan ke Pusat Cari Dana Pembangunan
Untuk itu, workhop kesiapsiagaan penanganan insiden siber ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menangani insiden siber
"Transformasi digital yang terus berkembang saat ini sangat potensi ancaman dan serangan siber. untuk itu penting bagi semua pihak untuk memahami strategi dan implementasi penanganan insiden siber, termasuk persiapan, respons, dan tindak lanjut yang melibatkan sumber daya manusia, kebijakan, dan teknologi" ungkapnya
Lebih lanjut Suryadi mengatakan, CSIRT (Computer Security Incident Response Team (CSIRT) adalah organisasi atau tim yang bertanggung jawab untuk menerima, meninjau, dan menanggapi laporan dan insiden siber. Anggota dari Tim CSIRT ini terdiri dari Personil yang terampil yang dilatih untuk mendeteksi, menilai dan mengurangi insiden siber dengan segera, ungkapnya.
Workshop kesiapsiagaan penanganan insiden siber ini menghadirkan dua narasumber dari Badan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yaitu Dr. Lukman Nur Hakim, SE, MM dan Achmad Ridho, S.Tr.TP.
( Yus)
Komentar