Penulis: Andes/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG PANJANG - Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P menyebutkan kualitas generasi sangat tergantung empat hal. Yaitu ajaran orang tua, lingkungan masjid, masyarakat, serta program pemerintah.

Hal ini sampaikannya dalam tausiyah Subuh Mubarakah di Masjid Ushuluddin, Kelurahan Pasar Usang, Ahad (24/3/2024).

Mahyeldi mengisahkan kesabaran Nabi Yaqub AS dalam menghadapi anak- anaknya dengan nasehat yang diberikan kepada mereka.

Baca Juga

• Gubernur Sumbar Ingatkan Pj Wali Kota Sawahlunto Pentingnya Kolaborasi
• Gubernur Sumbar Mahyeldi Ajak Bupati dan Wako Tingkatkan Sinergitas dalam Pencegahan Korupsi
• Alek Bakajang Gunuang Malintang, Gubernur Sumbar: Layak Masuk Daftar Event Nusantara
• Cuaca Ekstrem Dapat Pengaruhi Inflasi, Gubernur Sumbar Berharap Seluruh Pihak Tingkatkan Koordinasi
• Kunjungan Silaturrahmi dengan Forkopimda, Gubernur Sumbar Boyong Wagub dan Sekda

"Nabi Yaqub telah menunjukkan bagaimana sikap seharusnya orang tua kepada anaknya. Orang tua dituntut menunjukkan sikap dan perilaku yang baik di hadapan anak, supaya mereka terlatih dan memiliki akhlak yang terpuji," ungkapnya.

Pemuda hari ini, katanya lagi, adalah pemimpin dimasa datang, maka perlu perhatian terhadap mereka sejak dini.

"Kalau salah menangani pemuda saat ini, maka akan lemah dalam memimpin dimasa yang akan datang," ucapnya.

Sementara Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si menyampaikan

kehadiran Gubernur Mahyeldi dalam rangkaian Safari Ramadan di Padang Panjang merupakan sesuatu yang patut disyukuri.

"Gubernur telah mengunjungi beberapa lokasi di antaranya Masjid Nurul Yaqin Kampung Manggis. Iktikaf di Masjid Nurul Iman Silaing Atas. Singgah sahur di salah satu rumah warga Kelurahan Guguk Malintang. Kemudian Subuh Mubarakah di masjid ini. Mudah-mudahan Buya Mahyeldi selalu diberi kesehatan. Semoga kunjungan ini semakin mempererat silaturahmi di antara kita," harapnya.

Sebelumnya Pengurus Masjid Ushuluddin, Nasrullah Nukman, S.H mengapresiasi perhatian Pemko dan Pemprov terhadap pembangunan masjid tersebut.

"Masjid ini dulunya dikenal dengan Surau Lurah yang telah berdiri sejak 1927. Kami berterima kasih telah banyak kemajuan pembangunan yang telah terjadi di Masjid Ushuluddin hingga saat ini," tuturnya.

Dalam kesempatan ini Mahyeldi juga menyerahkan Al-Qur'an dan bantuan hibah Pemprov untuk Masjid Ushuluddin sebesar Rp25 juta. (Andes/Lex)