BUKITTINGGI - Walikota Bukittinggi Erman Safar sejak dilantik 2021 lalu, selalu fokus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui program prioritas yang diarahkan pada program kerakyatan, perbaikan dan peningkatan ekonomi.
Salah satu dengan memberikan bantuan sosial, melalui APBD maupun APBN, seperti yang dilakukan hari ini, ujar Wako Erman Safar usai menyerahkan bantuan sosial dari Dinas Sosial berupa program usaha ekonomi produktif (UEP) untuk keluarga miskin dan Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE), yang diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Bukittinggi, di balairung rumah dinas wako, Jumat (29/12)
Menurut Wako, Mereka yang menerima bantuan ini, merupakan warga yang memang patut untuk mendapat bantuan melalui program usaha ekonomi produktif. Banyak bantuan yang kita berikan. Ada bantuan yang memang memenuhi kebutuhan pokok seperti sembako, pendidikan dan lainnya. Kali ini kita berikan bantuan untuk meningkatkan ekonomi, melalui program UEP, ungkap Wako Erman Safar.
Untuk itu, Wako berharap, bantuan ini, dapat menjadi stimulan bagi ekonomi warga.
"Bagi yang dibantu saat ini, semoga dapat meningkat ekonominya dan di tahun depan tidak lagi menerima bantuan. Artinya, sudah tidak masuk warga yang membutuhkan. Saya berjanji akan selalu hadir di tengah masyarakat," pungkas Wako.
Sementara Kepala Dinas Sosial Bukittinggi, Syanji Faredy, mengungkapkan, bantuan UEP yang diserahkan di akhir tahun 2023 ini, diberikan kepada 1318 penerima.Masing masingnya menerima Rp1 juta untuk modal dalam berusaha.
"Ada 1318 warga yang kita bantu melalui program UEP dengan rincian, mereka tergolong masyarakat miskin 1038 orang dan PRSE 283 orang. Setiap orang dibantu Rp1 juta untuk modal usaha dan nantinya dilampirkan faktur pembelian barang," jelasnya.
Ke 1318 penerima bantuan itu, tersebar di Kecamatan MKS 524 orang, di Kecamatan Guguak Panjang 435 penerima dan di Kecamatan ABTB 359 orang, pungkas Kadis Sosial Bukittinggi.
( yus )
Editor :