Penulis: ET/HA | Editor: Ermanto
PADANG - Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang (FBS UNP) menggelar Training of Trainer (ToT) Penulisan Proposal Penelitian DRTPM di Ruang Sidang FBS UNP Senin (11/12). Kegiatan yang dibuka Wakil Dekan II, Prof. Indrayuda, M.Pd., Ph.D. dihadiri calon trainer di lingkungan FBS UNP.
"ToT ini ditargetkan dihadiri 16 dosen FBS UNP yang akan menjadi trainer di Departemen masing-masing," ujar Wakil Dekan II, Prof. Indrayuda, M.Pd., Ph.D. dalam pembukaan acara.
Peserta nantinya bertugas di departemen masing-masing untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas proposal penelitian di Departemen maasing-masing agar proposal yang diajukan lebih banyak.
Baca Juga
- Program Studi Pindo FBS UNP Sukses Menggelar Bazarfest 2024
- Dosen Sendratasik FBS UNP Dosen Tamu di Universiti Malaya, Malaysia
- Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FBS UNP Gelar Seminar English for Young Learner
- Prodi S2 Pindo FBS UNP dan Prodi S2 dan S3 Pindo UNDIKSHA Tandatangani Kerja Sama
- Dekan FBS UNP dan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Tandatangani Kerja Sama
Untuk itu, FBS UNP mengundang Prof. Dr. Anton Komaini, S.Si., M.Pd. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNP dan Dr. Zikri Alhadi, S.IP., M.A.
Narasumber kegiatan ini Prof. Dr. Anton Komaini, S.Si., M.Pd. memaparkan kiat penulisan proposal penelitian DRTPM. Ia menjelaskan bagaimana menuliskan yang ringkas dan padat. Ia menyebutkan pentingnya penggunaan template, referensi, dan sinkronisasi pada BIMA. Ia berharap dengan penyampaian materi ini diharapkan para trainer dapat menjelaskan di tingkat departemen atau prodi.
Sementara, Dr. Zikri Alhadi, S.IP., M.A. menjelaskan kesalahan-kesalahan yang dapat menyebabkan penolakan proposal yang diajukan ke DRTPM. Seperti kesalahan administrasi. Dr. Zikri juga merinci teknis penulisan proposal yang menjadi kunci bagi dosen yang akan mengajukan nanti.
Dekan FBS UNP, Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. menyampaikan apresiasi atas diangkatnya kegiatan ToT Penulisan Proposal yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak di masing-masing departemen. Diharapkan peserta ToT dapat membagikan informasi yang disampaikan dua narasumber ke dosen kita.
"Mohon dipersiapkan proposal yang nanti akan kita bedah bersama LPPM kembali," tukuk Prof. Ermanto. (ET/HA)
Komentar