BUKITTINGGI - Kerja keras semua elemen bersama Forum Kota Sehat (FKS,) di bawah pembinaan Wako bersama jajaran yang terkait dengan penilaian Kota Sehat, membuahkan hasil, sehingga sangat pantas Pemerintah Kota Bukittinggi berbangga hati.
Kenapa tidak, di penghujung tahun 2023, Bukittinggi mendapat penghargaan nasional bidang kesehatan, Swasti Saba Wiwerda.
Penghargaan itu diserahkan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhajir Efendi dan Mentri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, serta perwakilan Mendagri, kepada Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar dan Ketua FKS, Ny. Fiona Erman Safar diwakili Kepala Dinas Kesehatan, Linda Faroza, bersama sejumlah pengurus FKS, di Kempinski Grand Ballroom Kurbuk Grand Indonesia West Mall, Selasa (28/11/2023).
Baca Juga
- Pemko dan DPRD Bukittinggi Sepakati Tiga Ranperda Menjadi Perda
- Wawako Marfendi Menjadi Irup Upacara HUT Korpri ke 53 dan Hut PGRI ke 79 Tahun 2024
- Pemko Bukittinggi Cek Kualitas Beras Bantuan Pangan Desember 2024
- Pilkada Bukittinggi: Pasangan Ramlan-Ibnu Sementara Unggul dari Petahana
- Wako Erman Safar Temui Menteri PU Serahkan 3 Proposal Untuk Kegiatan Prioritas Bukittinggi
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, melalui Kepala Dinas Kesehatan, Linda Faroza, mengatakan, penghargaan ini membuktikan realisasi visi dan salah satu misi yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026, Hebat dalam bidang kesehatan dan lingkungan.
Banyak yang telah dilakukan, namun poin utama tentu dukungan penuh dari masyarakat, jelasnya.
"Kerja keras ini akhirnya membuahkan hasil. Alhamdulillah, swasti saba wiwerda, bisa kita dapatkan pada tahun 2023 ini, merupakan Kali kedua Kota Bukittinggi dapat meraih swasti saba wiwerda, yang merupakan penghargaan untuk kota sehat," ungkap Wako.
Wako Erman Safar mengapresiasi seluruh SKPD terkait selaku tim pembina dan juga Forum Kota Sehat (FKS), Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS) dan Pokja Kelurahan Sehat, yang telah bersama sama mewujudkan Bukittinggi Kota Sehat.
Dengan hasil ini, tentu Kota Jam Gadang semakin direkomendasikan sebagai kota yang bersih, aman, nyaman dan sehat.
"Baik untuk masyarakat kita, maupun untuk para wisatawan yang akan berkunjung. Terima kasih atas kerja keras kita semua," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Forum Kota Sehat Bukittinggi, Ny. Fiona Erman Safar, didampingi Wakil Ketua, Ali Rahman, mengaku bangga dapat membawa nama Bukittinggi kembali harum dalam bidang Kota Sehat. Upaya yang dilakukan mulai dari pembinaan dari tingkat kelurahan dan kesadaran masyarakat, menjadi modal penting dalam mewujudkan Bukittinggi sebagai kota yang bersih, sehat, aman dan nyaman.
"Dalam penilaian tahun 2023 ini, data yang dinilai itu data tahun 2021 dan 2022. Kita ajukan ke provinsi dan dari provinsi kalau nilai kita memenuhi, diajukan ke pusat. Alhamdulillah, Kemendagri, Kemenkes bersama Kementrian terkait lainnya menilai Bukittinggi layak mendapatkan Swasti Saba Wiwerda 2023," tambahnya.
Pada penilaian 2023 ini, Kota Bukittinggi ajukan 9 tatanan. Tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri. Tatanan pemukiman dan fasilitas umum. Tatanan satuan pendidikan. Tatanan pasar. Tatanan pariwisata. Tatanan transportasi dan tertib lalu lintas. Tatanan perkantoran dan perindustrian. Tatanan perlindungan sosial. Tatanan pencegahan dan penanganan bencana. (Adv/Yus)
Komentar