Penulis: AA | Editor: Redaktur

Lubuk Malako - Sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat, melalui pembentukan karakter tenaga pendidik yang memahami konsep pencegahan stunting.

Pemerintahan Nagari Lubuk Malako Kecamatan Sangir Jujuan menggelar Pelatihan guru TK dan paud dalam rangka pencegahan stunting dengan pemberian makanan sehat dan bergizi, kelas parenting dan motorik anak.

" Perhatian pemerintah sudah sangat banyak untuk mendukung masyarakat dalam rangka mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan," jelas Pj. Wali Nagari Lubuk Malako, Abdul Reda didampingi Sekretaris Nagari Eri Yanto, Kamis (16/11/1023).

Baca Juga

• Cegah Stunting Ala Rabab Pasisia, Sekda Pessel Sosialisasi Advokasi KIE Bangga Kencana
• Cegah Stunting, Pemda Padang Pariaman Adakan Diseminasi Kasus Stunting
• Gubernur Sumbar Ajak Kader PKK Aktif Cegah Stunting
• Cegah Stunting, Ketua PKK Padang Panjang Ajak Ibu Penuhi Gizi Anak Sejak Dini
• Cegah Stunting di Sumbar, Kadis PMD Syafrizal Ucok: KPM Harus Pro Aktif di Nagari

Tinggal sekarang kita masyarakat dengan dukungan berbagai pihak lainnya untuk menjewabtahkan program pemerintah tersebut, sehingga harapan untuk mendapatkan kesehatan yang layak akan dapat tercapai," tambahnya.

Selain itu, Abdul Reda juga mengatakan, bahwa persoalan kesehatan masyarakat, khususnya yang lagi trend masalah stunting tidak bisa menjadi tanggungjawab satu institusi atau instansi kesehatan saja.

Banyak instansi dan banyak unsur masyarakat yang mesti harus terlibat agar persoalan kesehatan tersebut dapat dicapai masyarakat. " Semisal masyarakat tersebut tidak punya MCK, maka pihak LH atau PU tentu perlu keterlibatannya, agar terpenuhinya ketersediaan MCK masyarakat itu," tambahnya.

Makanya melalui kegiatan Pemberdayaan Masyarakat yang ada di Nagari ini, pihak Pemnag Lubuk Malako sejak 15-16 November melaksanakan pelatihan bagi guru TK dan PAUD yang ada di nagari ini, dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang.

" Tidak semua dari guru memiliki kecakapan dan kompetensi yang baik dalam mengedukasi murid dalam rangka penanganan pencegahan stunting. Maka dari itu Pemerintahan Nagari perlu melaksanakan kegiatan pelatihan ini," tambah Abdul Reda.

Sementara itu, Rika Irmayanda SE. (Kasi Pelayanan Nagari) selaku pelaksana kegiatan menambahkan, kegiatan ini dalam rangka pencegahan stunting melalui pihak sekolah dengan dukungan dana yang bersumber dari Dana Desa Nagari Lubuk Malako tahun anggaran 2023.

Adapun pemberi materi dihadirkan dari pihak Dinas Kesehatan, Puskesmas, serta dari Tenaga Ahli Pemberdayaan Kabupaten Solsel.

Diharapkan hasil kegiatan ini pencegahan stunting melalui sekolah dirasa dengan membentuk karakter tenaga pendidik yang memahami konsep pencegahan stunting tercapai, sehingga siswa dapat menjadi sehat dan orang tua dapat menjadi paham juga tentang konsep gizi, pola asuh dan perilaku hidup bersih dan sehat," harapnya. (AA)