Padang Aro - Masyarakat petani Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solsel, khususnya petani bawang merah optimis melalui kegiatan usaha pertanian yang sedang mereka bangun akan menjadi salah satu kebangkitan perekonomian masyarakat.
Pasalnya para pelaku usaha pertanian bawang merah itu dengan contoh kegiatan usaha 1 hektar akan menghabiskan dana sekitar Rp.40 juta untuk membayar upah kerja masyarakat, mulai dari pengolahan lahan, hingga panen bawang.
Belum lagi untuk biaya pemodal usaha, mulai dari bibit, pupuk, diperkirakan akan mengucurkan dana sekitar Rp.100 juta per hektarnya.
Hal tersebut dikatakan, Zul Oktawindra saat meninjau lahan usaha pertanian bawang merah Yon Tambawi di Jorong Lawe, Nagari Pasir Talang Barat Kecamatan Sungai Pagu, Selasa (7/11/2023).
Zul Oktawindra yang mantan penyuluh pertanian serta salah seorang petani yang melakukan usaha tanaman bawang merah di nagari tersebut menjelaskan, bahwa kehadiran petani bawang saat ini di Kecamatan Sungai Pagu khususnya, Solsel pada umumnya sudah menjadi salah satu pihak yang telah menggairahkan perekonomian masyarakat.
Artinya, mulai dari masyarakat pekerja hingga pelaku usaha makanan (UMKM) saat ini sangat terbantu dengan adanya usaha pertanian tanaman bawang yang dilakukan beberapa orang pelaku usaha." Dikecamatan Sungai Pagu saja saat ini sangat banyak petani yang tengah melakukan usaha tanaman bawang. Selain lahannya sangat bagus untuk kualitas panennya, harga dari bawang tersebut juga sangat menjanjikan," jelasnya.
Saat ini, menurut Zul Oktawindra tinggal lagi Pemerintah Daerah, khususnya dinas terkait memberi dukungan untuk para petani bawang malerah ini. Apakah itu, bibit, peralatan serta penguatan modal usaha," pungkasnya.
Sementara itu, Yon Tambawi dikesempatan itu, menjelaskan pihaknya saat ini tengah melakukan usaha penanaman bawang merah seluas 1 hektar atau sebanyak 17 ball palstik.
Dirinya optimis, dengan usahanya itu akan dapat menggairahkan perekonomian masyarakat di daerah tersebut. Pasalnya mulai dari saat pengolahan hingga panen dan oemberishan bawang, dirinya sangat membutuhkan pekerja.
Editor :