Penulis: Yus | Editor: Redaktur
BUKITTINGGI - Pemko Bukittinggi melalui Dinas Pertanian dan Pangan setempat bakal menggelar kembali kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) pada November mendatang.
Kegiatan GPN itu,sebagai tindak lanjut Instruksi Walikota Bukittinggi Erman Safar kepada Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi, untuk menjaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan.
Hal itu terungkap dalam rapat persiapan yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Hendry di ruang rapat BPP Talao, Kamis, (26/10/2023),lalu.
Baca Juga
- APBD Kota Bukittinggi 2024 Beserta Kalender Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pendidikan Disahkan
- Di Penghujung Tahun 2023, Bukittinggi Kembali Menambah Pundi Penghargaan Tingkat Nasional
- Pemko Bukittinggi Gelar Upacara Bendera Tiga Peringatan HUT Sekaligus
- Berbagai Inovasi Dilakukan Pemko Bukittinggi Untuk Meningkatkan Hasil Produksi Pertanian
- Pemko Bersama Pimpinan DPRD Bukittinggi Tandatangani Nota Kesepakatan APBD 2024
Rapat tersebut diikuti juga Perum Bulog, KTNA, dan TTI (Toko Tani Indonesia), yang akan ikut Dalam kegiatan GPM itu.
Menurut Hendry, GPM merupakan program inisiasi Bapenas yang dilaksanakan oleh Kota Bukittinggi untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, yang bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok, terutama menjelang akhir tahun serta sebagai upaya menekan inflasi.
Dalam kegiatan GPM itu, akan melibatkan Perum Bulog, KTNA, dan TTI (Toko Tani Indonesia).
Prinsipnya gerakan pangan murah ini memberikan kemudahan akses, harga yang murah dibawah harga pasar dengan kualitas bermutu. Sehingga kegiatan ini dapat mendekatkan akses pangan dengan masyarakat dan didapatkan harga yang lebih terjangkau serta stabilitas harga dan pasokan, pungkasnya.
( Yus)
Komentar