Penulis: Yus | Editor: Redaktur
BUKITTINGGI - Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) melakukan pemantauan Pendistribusian Beras Program SPHP, di Pasar Bawah Bukittinggi, Senin, (28/08).
Keterangan Walikota Bukittinggi, Erman Safar melalui Assisten 2 Setdako Bukittinggi, Rismal Hadi, didamping Kepala Bagian Perekonimian dan Sumber Daya Alam, Ahda Hidayat, mengatakan, pemantauan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di pasar tradisional Kota Bukittinggi.
Untuk itu,Pemko Bukittinggi bersama Bulog terus berkolaborasi dalam rangka pengendalian harga berbagai komoditas pangan strategis, termasuk beras medium, jelasnya.
Baca Juga
- Pemko Bukittinggi Tinjau Gudang Bulog Bersama Kepala Perum Bulog Cabang Bukittinggi dan PT. Pos
- Ny Fiona Agyta Erman Safar Dilantik Jadi Ketua Umum SOIna Bukittinggi Periode 2023-2027
- Pemko Bukittinggi Adakan Gebyar Tes IVA dan Pemasangan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
- Wako Erman Safar Hadiri Rapat Konsolidasi Penguatan Kelembagaan Badan Adhoc KPU
- Wako Erman Safar Saksikan 126 Foto Karya Jurnalis Kantor Berita ANTARA dan KITLV Leiden, Belanda
Lebih lanjut Rismal Hadi, mengatakan, pemko bersama bulog dan forkopimda turun kepasar untuk melalukan pengecekan terkait beras program SPHP dan kami turut mendukung dan mendorong optimalisasi penyaluran beras SPHP ini, agar harga beras medium tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.
Sementara Pimpinan Cabang Bulog, Muhammad Fakhri Firdaus, menjelaskan, beras program SPHP merupakan penugasan pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dengan kriteria beras medium.
Program ini menjadi salah satu upaya pemerintah menjaga stabilisasi harga sekaligus mengendalikan inflasi.
Beras tersebut dijual dengan harga Rp9.950,- per Kilogram (Kg, ungkap Pimpinan Cabang Bulog, Muhammad Fakhri Firdaus.
( Yus)
Komentar