Penulis: AA | Editor: Redaktur

Muaralabuh - Pengembangan profesi untuk guru sangatlah penting, mengingat berbagai kemajuan yang sangat pesat , apalagi di era serba digital saat ini.

Maka dari itu, semua komponen madrasah harus mampu bergerak mengimbangi perkembangan zaman serba digital ini dengan memperbaharui semua perangkat agar menjadi segar kembali.

Hal itu disampaikan Kepala MIN 2 Solsel, Dra. Efiliza. MM saat acara penutupan kegiatan Pelatihan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Kelompok Kerja Guru Kelas (KKG) MI Pokja 007 di MIN 2 Solsel tersebut, Selasa (29/8/2023).

Menurutnya, peserta KKG yang sebelumnya telah dibuka secara resmi oleh Kakan Kemenag Solsel, Drs. H. Kasmir, Senin 21 Agustus 2023 di MIN 1 Solsel tersebut mengahdirkan peserta sebanyak 23 orang yang terdiri dari guru kelas dan guru serta tenaga kependidikan di MIN 2 Solsel ditambah 4 orang guru dari MIS Al Hidayah Ulu Suliti.

Sedangkan Nara sumber dalam kegiatan Kelompok Kerja Guru Kelas (KKG) MI Pokja 007 di MIN 2 Solsel tersebut adalah Fasilitator Daerah (Fasda) antara lain Devi Melda ss.Pdi, Amri Syafriadi, S. Pdi, Hendra Sasputra, S. Pdi.

Efiliza berharap dengan telah dilaksanakannya Kegiatan tersebut, ia menginginkan setiap inovasi yang dilakukan oleh guru yang mempunyai kompeten yang baik, akan memudahkan suatu akses bagi mereka yang ingin berkembang dan maju dengan memunculkan metode-metode pembelajaran di dalam maupun di luar kelas.

Sehingga membuat minat dan ketertarikan anak didik untuk lebih merespon disetiap mata pelajaran yang akan di sampaikan oleh masing-masing guru. Dengan demikian anak merasa nyaman untuk melakukan kegiatan belajar mengajar, " harapnya

Terakhir ia juga mengajak, "semua unsur-unsur yang berada di MIN 2 Solsel itu, mampu meningkatkan kualitas diri dan lebih maju kedepan dengan menampilkan suatu inovasi-inovasi yang baik sehingga masyarakat akan selalu menjadikan madrasah ini sebagai tempat untuk menyekolahkan putra/putri mereka," harap Efiliza.

" Melalui guru ini, diharapkan akan lahir nantinya Madrasah Hebat, dan Madrasah Mandiri," pinta Efiliza.

Muaranya akhir dari kegiatan PKB Guru yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional Guru dalam mengemban tugas sebagai pendidik. PKB Guru dilaksanakan dengan prinsip: komprehensif, mandiri, terukur, terjangkau, multi pendekatan, dan inklusif, hendaknya dapat diterapkan nantinya.

Kegiatan KKG Pokja 007 tersebut telah berjalan selama tiga kali pertemuan, dan terlaksananya kegiatan tersebut adalah berkat kerjasama dari semua guru peserta, dan diharapkan semua ilmu yang diperoleh akan dapat di implementasikan nantinya. Semoga. (AA)