Penulis: DE | Editor: Redaktur

PASAMAN BARAT -- Pusat pendidikan berupa Pesantren Ma'had Al -Afaf di Jorong Ophir, Nagari Ophir Kecamatan Luhak Nan Duo, dikelola dibawah naungan Yayasan Annajiya kabupaten Pasaman Barat , Sumatera Barat diresmikan, Rabu siang (23/8/2023).

Turut hadiri langsung Syeikh Dr Ahmad Hamuud Al Jassar Ketua Komite Asia Tenggara Jamiyah Ihya Atturast Al Islami Kuwait, wakil Kedutaan Kuwait RI dari Jakarta Mr Abdul Rahman Badar Alsayyeid Sekretaris II Kedubes Kuwait di Indonesia, Ketua Lajnah Khairiyah Mustarakah Jakarta , Ustadz Ahmad Zazawi sekaligus sebagai penterjemah dalam peresmian tersebut.

Peresmian Pesantren terbesar di kabupaten Pasaman Barat, ditandai dengan pengguntingan pita, penandatangan prasasti serta penyerahan plakat kepada keluarga Al Afaf, Gubernur Mahyeldi, Bupati Hamsuardi serta kepada tamu undangan lainnya.

Baca Juga

• Bupati Serta Wabup Pasbar Salurkan Bantuan Kepada Masyarakat Terdampak Banjir
• TP-PKK Pasbar Lakukan Bimtek Bagi PKK Kecamatan Dan Nagari Di Kec.Sungai Beremas
• Wabup Pasbar Pimpin Rakor Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah
• Wabup Risnawanto Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Da'i Nagari
• Peringatan HUT PMI Ke-78 Di Kabupaten Pasbar

Gubernur Sumbar Mahyeldi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak pemerintahan Kerajaan Kuwait, Dubes Kuwait untuk RI dan para donatur di Kuwait.

Dengan adanya pesantren ini bisa sebagai tempat pencetak generasi muda Qurani, calon ulama dan calon pemimpin masa depan yang dibutuhkan oleh bangsa dan negara.

" Melalui tangan-tangan saudara kita dari Kuwait, semoga ini bisa mencerdaskan generasi kita di Sumbar, yang terkenal dengan negeri yang banyak melahirkan ulama," kata Mahyeldi.

Menurutnya, jalinan kerjasama Sumbar-Kuwait selama ini telah berjalan dengan baik dan telah banyak memberikan hibah sosial untuk Indonesia baik pesantren, masjid, dan amal sosial kemanusiaan lainnya, khususnya Sumbar.

Syeh Hamuud Al Jassar mewakili donatur dari keluarga Al Afaf juga berterima kasih kepada pemerintah Provinsi Sumbar maupun Kabupaten Pasaman Barat yang telah mengelola pendidikan tersebut.

"Semoga amal jariah ini bermanfaat bagi yang mewakafkan hartanya," kata Hamuud Al Jasar yang diterjemahkan oleh Ustadz Ahmad Zawawi bin Nawawi.

Menurut Ahmad Zawawi dalam sambutan menyampaika, donasi dari Kuwait kali ini adalah terbesar dari Kuwait di kabupaten Pasaman Barat.

" Semoga dengan berdirinya dipesantren ini, kedepan dapat melahirkan orang-orang yang berilmu pengetahuan dan beriman serta beraklak mulia," katanya.

Wakil ketua komite Asia Tenggara Jam'iyyah Ihya Atturats Al Islami disampaikan oleh Dr. Humud Nawawi dari Nagari Kuwait menyebutkan apa yang dinikmati hari ini adalah keberkahan berkat kerjasama dari semua pihak.

Ia meminta semua pihak memohon agar Allah SWT menerima amal tersebut diterima mulai dari kebaikan keluarga penyumbang, yayasan, organisasi, swasta maupun pemerintah dalam mewujudkannya.

Ketua Lajnah Khoiriyah Musytarakah Jakarta disampaikan oleh Al ustadz Al Fadhil Ahmad Zawawi bin Nawawi menjelaskan bahwa pembangunan pondok pesantren itu dari keluarga Al Afaf di negeri Kuwait melalui Komite Asia Tenggara, melalui yayasan Jakarta kemudian kepada yayasan An Naajiya Pasbar. Ia berpesan agar menjadikan Ponpes tersebut menjadi ponpes yang bermutu, berkualitas akidah dan akhlak, muamalah, serta maju dari segi ilmu dan tekhnologinya.

Sementara itu pimpinan Yayasan Annajiya Abu Ziyad Desman, menyampaikan terima kasih kepada pemerintahan Kuwait, Provinsi Sumbar, Pasaman Barat dan semua yang terlibat dalam pembangunan ini.

Pesantren tersebut diperuntukkan untuk siswa setingkat SMP dan SMA putra. Sementara untuk perempuan rencanakan juga akan pisah dengan pesantren laki-laki.

" Alhamdulillah, saat ini jumlah siswa kita sudah mencapai 1000 orang mulai dari tingkatan SD, SMP, SMA," ujarnya. ( DE)