Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta

BUKITTINGGI - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengungkapkan, Bukittinggi siap menjadi tuan rumah setiap pelaksanaan peringatan HUT Polwan.

Apalagi Polresta Bukittinggi dipimpin Kapolresnya dari Polwan, ujar Wako Erman Safar pada kegiatan Napak tilas Polwan dari Mapolresta Bukittinggi menuju Tugu Polwan yang digelar dalam rangka menperingati Hari Ulang Tahun ke 75 tahun Polisi Wanita (Polwan) Republik Indonesia, Senin (21/08).

Wako Erman Safar juga mengungkapkan, pemko Bukittinggi mendukung penuh kegiatan Polwan di Kota Bukittinggi, karena peran Polwan dalam menjalankan tugas kepolisian, juga sangat menentukan, katanya

Baca Juga

• Gubernur Sumbar Bakar Semangat Pelajar SMAN 3 Bukittinggi
• Wako Bukittinggi Erman Safar, Generasi Muda Harus Dilibatkan Dalam Kegiatan Yang Positif
• Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar IVA Test, Sadanis dan Layanan Kontrasepsi
• Wako Erman Safar Canangkan Penanaman Padi Musim Taman ke 2 Tahun 2024
• Wako Erman Safar Pimpin Apel Gabungan TK Sampai SMA Yayasan Prayoga Bukittinggi

Kegiatan napak tilas Polwan yang digelar Polresta Bukittinggi itu, dilepas Perwira Koordinasi Polisi Wanita Republik Indonesia (Pakor Polwan RI), Brigjend Pol. Desy Andriani.

Wako Erman Safar berharap, Semoga Polwan bisa jadi petinggi Polri, dan jumlah Polwan di Bukittinggi bisa lebih banyak lagi dan ini tentu butuh dukungan dari Polda Sumbar dan Polri, ungkap Erman Safar.

Pada kesempatan itu, Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessy Kurniati, menjelaskan kegiatan ini diikuti sekitar 200 orang Polwan dari Polres Payakumbuh, Limapuluh Kota, Padang Panjang, Tanah Datar, Pariaman dan Padang Pariaman, Polres Agam dan Polresta Bukittinggi.

Selain itu, napak tilas juga diikuti oleh beberapa Polwan dari Polda Sumbar, termasuk utusan dari Polda Nusa Tenggara Barat, jelas Kombes Pol Yessy Kurniati.

Adapun kegiatan yang digelar dalam rangka HUT Polwan di Polresta Bukittinggi adalah, Bakti sosial dengan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan serta pemutaran film sejarah berdirinya Polwan.

"Hal ini dilakukan agar masyarakat mengetahui dan tidak lupa tentang sejarah berdirinya Polwan di Indonesia dan untuk puncak acara pada 1 September akan dipusatkan di Polda Sumbar dengan syukuran yang akan dihadiri seluruh Polres se Sumatra Barat,jelas Kapolresta Bukittinggi.

Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessy Kurniati, berharap, dengan napak tilas dan bukti sejarah ini, tidak ada salahnya Bukittinggi dijadikan Kota Polwan sebagai icon, setelah julukan Kota Pariwisata, ungkapnya.

Sementara Pakor Polwan RI, Brigjend Pol. Desy Andriani, menyampaikan, peringatan HUT Polwan di Bukittinggi, merupakan bentuk penghargaan pada Polwan pertama di Indonesia, yang lahir dari kota Bukittinggi ini.

Kota Bukittinggi merupakan sejarah, termasuk sejarah lahirnya polwan pertama di Indonesia.

"Napak tilas ini diadakan untuk mengenang kembali perjalanan berdirinya Polwan pertama di Indonesia, oleh enam orang Polwan di Kota Bukittinggi. Ini sarat dengan nilai sejarah. Untuk itulah adanya monumen Polwan di Kota Bukittinggi ini," jelas Pakor Polwan RI, Brigjend Pol. Desy Andriani.

( Yus ).