Penulis: HA/MR | Editor: Redaktur
PADANG - Selalu ada kisah menarik di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang. Kali ini Zaitul Rahmi mahasiswi penyandang disabilitas tunarungu berhasil menyelesaikan studinya pada Prodi Pendidikan Seni Rupa FBS Universitas Negeri Padang. Zaitul Rahmi akan diwisuda pada September 2023 ini.
Zaitul yang lahir di Pulut-pulut (Pesisir Selatan) pada 13 Desember 2000 silam telah menyelesaikan Karya Akhir dengan judul "Ayat Fabbiayyiala Irrabikuma Tukadzibaann" sebagai Inspirasi Kaligrafi Kontemporer.
Karya akhir Zaitul dengan bimbingan Drs. Syafei, M.Ag. berhasil dipertahankan di depan penguji Drs. Irwan, M.Sn. dan Asra Ilal Khairi, S.Pd., M.Pd. Karya Akhir tersebut dinyatakan lulus ujian pada 13 Juli 2023 yang lalu.
Baca Juga
- Dosen FBS UNNES Laksanakan Kegiatan Dosen Tamu di FBS Universitas Negeri Padang
- Delegasi Pusat Kebudayaan USIM Malaysia Lakukan Lawatan Kecemerlangan di FBS UNP
- Pimpinan dan Tenaga Kependidikan FBS UNP Ikuti Pelatihan Motivasi Berprestasi
- Dekan FBS UNP Terima Mahasiswa Luar Negeri Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia
- Katrina Anne Duffey Beri Kuliah Umum Pendidikan dan Budaya Australia di FBS UNP
Dekan FBS Universitas Negeri Padang, Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. mengucapkan selamat kepada Zaitul yang telah menyelesaikan studinya dan juga menanyakan pengalaman selama kuliah.
Pada kesempatan pertemuan dengan Dekan Prof. Ermanto, Zaitul Rahmi menceritakan bahwa terkadang kendala komunikasi dengan dosen tetapi ia sangat terbantu dengan teman-temannya yang membantu menerjemahankan dengan Bisindo yang ia ajarkan sendiri ke teman-temannya.
Zaitul Rahmi yang didampingi Mahmuda Aqidatul Izzati saat bertemu Dekan FBS UNP Prof. Ermanto mengatakan bahwa Mahmuda salah satu temannya yang selama kuliah membantu berkomunikasi.
Dekan FBS UNP Prof. Ermanto juga menyampaikan terima kasih kepada teman-teman yang telah mendampingi Zaitul selama kuliah. Mahmuda sendiri menyebutkan ia dan Atiqah senang dapat mempelajari Bisindo dan membantu Zaitul Rahmi.
Anak ketiga dari tiga bersaudara ini menceritakan bahwa ia terinspirasi dari ayahnya yang juga pelukis kaligrafi. Hal itu disampaikan ketika menceritakan kisahnya kepada Wakil Dekan I FBS UNP, Dr. Havid Ardi, M.Hum. pada saat melengkapi proses pendaftaran wisuda.
Zaitul sendiri dapat lulus ujian TOEFL hanya dengan satu kali ujian sehingga ia telah melengkapi semua syarat wisuda.
Dekan FBS Universitas Negeri Padang menyampaikan bahwa Zaitul merupakan sosok yang menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang kesuksesan.
"Semoga semua mahasiswa FBS UNP dapat menorehkan prestasi dan mengharumkan nama UNP dan keluarga," tambah Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. (HA/MR)
Komentar