Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva

BUKITTINGGI - Sebanyak 60 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) utusan dari nagari-nagari di 3 Kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman (VII Koto Sungai Sariak, Padang Sago dan V Koto Timur) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Kewirausahaan Angkatan III 2023, Pokir JJ Dt Gadang, selama dua hari, Sabtu sd Minggu (12-13/8/2023) di Hotel Santika Bukittinggi.

Kegiatan Bimtek selama dua hari ini, dibuka Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Pemprov Sumbar, Dr.Endrizal, SE, M.Si, Sabtu (12/8/2023).

Kepala Dinas Koperasi UKM Sumbar, Dr. Endrizal, SE, M.Si dalam sambutannya memberikan motivasi kepada peserta, sehingga bisa masuk dalam program Pemprov Sumbar mencetak 100 ribu enterpreneur (wirausaha) baru, guna membangun ekonomi Sumbar yang semakin maju ke depan.

"Bahkan, Pemprov Sumbar dibawah kepemimpinan Mahyeldi-Audy Joinaldy, mendorong kalangan generasi muda dan kaum perempuan menjadi wirausaha dengan membentuk millenial entrepreneur dan women entrepreneur," katanya.

Ia juga menyebutkan, secara khusus Dinas Kop UKM Sumbar terus memantau kemajuan UMKM di Sumbar serta merangsang dan mendukung segala upaya dalam kebangkitan UMKM dengan semangat UMKM Sumbar Naik Kelas," tambahnya.

Mantan Kepala BPBD Kota Padang ini, juga memberikan motivasi kepada peserta Bimtek, agar tidak mudah berputus asa dalam berusaha.

"Terus belajar, buat strategi bisnis, bangun banyak koneksi dan jangan patah semangat. Kami akan menfasilitasi pelaku UMKM yang berusaha maju dan terus berkembang," pungkasnya.

Sementara itu, JJ Dt Gadang dalam kesempatan ini juga menyatakan, kegiatan dalam peningkatkan kapasitas berwirausaha ini, merupakan upaya pemerintah dalam menunjuang peningkatan mutu usaha dari kegiatan UMKM yang sedang dijalani peserta. Dalam kegiatan ini, juga diterangkan bagaiaman pentingnya membuat legalisasi usaha dan produk. Karena dengan legalisasi usaha dan produk akan memperoleh banyak kemudahan, terutama soal pendanaan, pemasaran dan perizinan serta sertifikasi produk.

"Berapa bentuk legalisasi produk itu yakni dengan membangun koperasi yang berbadan hukum, membuat NIB (Nomor Induk Berusaha) mengurus sertifikat halal, dll," katanya.

Ia juga mengataka, kegiatan sosialisasi ini disamping merupakan bagian komitmen sebagai salah seorang wakil rakyat yang selalu konsen membangun dan mengembangkan ekonomi kerakyatan terutama di nagari-nagari di Padang Pariaman dan Kota Pariaman, juga bagian dari cara pengembangan koperasi dan penguatan UMKM.

"Ini sejalan dengan tekad Pemeritah Provinsi Sumatera Barat menumbuhkan 100 ribu enterpreneur (wirausaha) baru," katanya.

Untuk itu, sambung JJ Dt. Gadang, salah satu upaya yang ia lakukan yakni dengan mengaplikasikannya dalam penempatan dana Pokir di berbagai kegiatan yang mengarah ke arah yang mendukung dan menumbuhkan serta menguatkan wirausaha, terutama UMKM dalam kerangka peningkatan dan pengembangan ekonomi kerakyatan di Sumatera Barat, terutama di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman.

"Kami berharap nantinya para peserta akan semakin bertambah wawasannya dalam kewirausahaan, sehingga usahanya semakin berkembang. Juga diminta kepada seluruh peserta yang merupakan utusan dari nagari-nagari, sepulang kegiatan ini diharapkan bisa menambah wawasan kewirausahaan dan sekaligus menjadi mentor dalam pengembangan wirausaha di nagarinya," lanjutnya.

Sedangkan Kepala Bidang Perberdayaan Usaha Kecil Diskop UKM Sumbar, Hilma, SE, M.Si dalam laporannya menyebutkan, kegiatan ini yang bertujuan meningkatkan kapasistas kewirausahaan para pelaku UMKM.

"Diskop UKM Sumbar sangat mendukung sekali kegiatan ini, apalagi adanya tekad dan keinginan dari Bapak JJ Dt Gadang membangun dan menguatkan kewirausahaan di nagari-nagari di Kabupatan Padang Pariaman dan Kota Pariaman," katanya.

Ia menyebutkan, meningkatkan kapasitas wirausaha ini, dalam rangka meningkatkan keterampilan dan daya saing pelaku UMKM. Ini merupakan langkap maju bagi peningkatan ekonomi kerakyatan di nagari. Sehingga, nantinya akan terbangun dunia usaha yang kuat yang mulai dari nagari-nagari atau desa di Padang Pariaman dan Kota Pariaman.

Untuk itu, kagiatan ini diisi dengan rangkaian kegiatan yang mengarah kepada penguatan UMKM dan gerakan membangun koperasi di nagari-nagari dengan pembicara yang kompetan di bidangnya. Yakni, Kepala Dinas Koperasi UKM Sumbar, Dr. Endrizal, SE, M.Si, Konsultan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Sumbar, Ketua Koperasi Mersi Padang Panjang/Produsen Susi Merk Serambi Milk, Ridwansyah, SE dan JJ Dt Gadang, Anggota DPRD Sumbar. (MR)