Penulis: ET | Editor: Medio Agusta
PADANG - Tim Program Kompetisi Kampus Merdeka Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang melaksanakan Lokakarya Analisis Kebutuhan Kompetensi Dosen. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (10/8) bertempat di Kampus UNP, Painan Pesisir Selatan.
Kegiatan lokakarya yang diikuti oleh anggota tim analisis kebutuhan kompetensi dosen menghadirkan narasumber
Dr. Uwes Anis Chaeruman, M.Pd.Program Studi
Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
Universitas Negeri Jakarta, Indonesia.
Pada kesempatan itu, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang, Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. menyampaikan bahwa Lokakarya Analisis Kebutuhan Kompetensi Dosen sangat penting untuk menghadapi perkuliahan pada masa teknologi informasi digital yang semakin maju.
Baca Juga
- Lokakarya Efektivitas Kinerja Lintas Komisi Senat Akademik FBS Universitas Negeri Padang
- Tingkatkan Kualitas, Guru Mapel SMP Swasta di Padang Panjang Ikuti Lokakarya Gabungan
- Mahasiswa Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNP Ikuti Lokakarya Proposal PKM 2024
- Departemen Bahasa dan Sastra Inggris FBS UNP Laksanakan Lokakarya Kolaborasi Riset
- Departemen Bahasa dan Sastra Inggris FBS UNP Lokakarya Penyusunan Perangkat Perkuliahan
"Program Kompetisi Kampus Merdeka yang memasuki tahun kedua yang diraih oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri Padang dapat berdampak untuk program studi yang lain," harap Prof. Ermanto.
Selain itu, Prof. Ermanto juga mengharapkan Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka yang diraih ini diharapkan dapat meningkatkan pencapaian Indikator Kinerja Utama Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Demikian juga narasumber
mengemukakan bahwa pada masa kini diharapkan pembelajaran modern dengan teknologi modern dan menghindari pembelajaran kuno dengan teknologi modern .
"Konten perkuliahan perlu ditata dengan memanfaatkan pengetahuan teknologi konten dan memanfaatkan pedagogis teknologi konten," tambah Dr. Uwes Anis Chaeruman, M.Pd.
Selain itu, Dr. Uwes Anis Chaeruman, M.Pd. juga menyampaikan bahwa pembelajaran sinkronous dilaksanakan dalam ruang kelas tatap muka dan ruang kelas tatap maya dan untuk selanjutnya perlu dirancang selanjutnya mahasiswa diharapkan dapat melaksanakan pembelajaran kapan saja dan di mana saja sesuai kemampuan mahasiswa. (ET)
Komentar