Penulis: Ynd | Editor: Marjeni Rokcalva
JAKARTA - Pengembangan Sektor Perikanan Penting Untuk Tingkatkan Daya Ungkit Perekonomian Nelayan dan Masyarakat. Perikanan merupakan salah satu komoditas unggulan Kabupaten Pesisir Selatan. Potensi ini terus meningkat 5 (lima) tahun terakhir baik perikanan budi daya maupun tangkap sebesar 6,51%.
Hal ini disampaikan Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar saat melakukan pertemuan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Wahyu Sakti Trenggono di ruang kerjanya, Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Selasa (01/08/2023).
"Kami menyampaikan potensi kelautan dan perikanan Kabupaten Pesisir Selatan serta kebutuhan dukungan KKP untuk pengembangannya," kata Bupati.
Baca Juga
- Bupati Benny Utama Dampingi Menteri KKP RI, Pabrik Pakan Ikan Pasaman Diresmikan
- Menteri KKP Prihatin Lihat Kondisi Danau Maninjau dan Sarankan Ini ke Pemprov Sumbar
- Bersama Menteri KKP, Bupati Lima Puluh Kota Kembangkan Gurami BIMA
- Singgah di Padang Panjang, Wako Fadly Ajak Menteri KKP Cicip Sate Mak Syukur
- Giliran Menteri KKP Kunjungi Sumbar, Ini Harapan Gubernur Mahyeldi
Rusma Yul Anwar juga menyampaikan terjadi peningkatan sebesar 10,53% per tahun untuk perikanan budi daya dan kenaikan 5,29% setiap tahunnya untuk perikanan tangkap.
"Namun kita mengakui pengembangan hilirisasi perikanan ini belum optimal sehingga hasil perikanan ini belum maksimal. Untuk itu perlu intervensi dari Pusat," tambahnya.
Bupati juga mengatakan pihaknya juga menyampaikan data dan informasi yang diperlukan untuk pengembangan sektor perikanan untuk meningkatkan daya ungkit perekonomian nelayan dan masyarakatnya.
"Bapak menteri menyambut baik kedatangan kita dan memberikan arahan-arahan terkait program-program KKP yang sesuai dengan pengembangan kelautan dan perikanan di daerah kita," kata Bupati.
Rusma Yul Anwar mengatakan, program-program tersebut akan dialokasikan anggarannya pada tahun depan.
"Beliau juga berencana akan melakukan kunjungan khusus ke daerah kita ini," tutup Bupati. (Ynd)
Komentar