Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta

BUKITTINGGI - Pemko Bukitinggi sambut secara resmi Rombongan peninjauan objek penting peserta negara sahabat (PPRA) LXV tahun 2023 Lemhanas RI,di balairung rumah dinas wako, Rabu (07/06).

Dalam menyambut rombongan itu, Wakil Walikota, Marfendi didampingi Kapolresta Bukittinggi, Dandim 0304 Agam dan sejumlah Kepala OPD di Bukittinggi.

Wakil Walikota Bukittinggi, Marfendi, menyampaikan ucapan selamat datang kepada peserta negara sahabat (PPRA) LXV tahun 2023 Lemhanas RI di Kota Bukittinggi.

Baca Juga

• Kembali Satpol PP Bukittinggi Amankan 3 Waria dan Terduga LGBT Serta 1 PSK online
• Kendati Kunjungan Saat Libur Lebaran ke Bukittinggi Menurun, Tingkat Hunian Hotel Naik 100 Persen
• Pemko Bukittinggi Terima Rekomendasi Dari DPRD Atas LKPJ Wali Kota Tahun 2023
• Pemko Bukittinggi Tandatangani Komitmen Pronas Keamanan Pangan Terpadu
• Pemko Bukittinggi Kembali Terima Penghargaan

Kota Jam Gadang menurut Wawako Marfendi, merupakan kota yang penuh sejarah dan memiliki wisata serta kebudayaan yang patut digoreskan dengan tinta emas.

"Selamat datang di Kota Bukittinggi yang hanya memiliki luas 25 km,namun dengan anugrah Allah, kota ini memiliki sejumlah objek wisata yang terkenal di mata dunia. Selain wisata alam, Bukittinggi juga dikenal dengan wisata kuliner, sejarah dan kental dengan adat budaya," ungkap Wawako Marfendi.

Sementara pimpinan rombongan, Laksamana Muda TNI Yeheskiel Katiandagho, S.E., M.M., M.H, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dan menambah wawasan serta pemahaman tentang Objek Penting Indonesia baik konsep maupun produk budaya kepada peserta dari negara sahabat.

Dengan kunjungan ini, diharapkan peserta dapat memberikan masukan sebagai kontribusi terhadap pengembangan potensi obyek penting sebagai bagian dari pengembangan pembangunan nasional di daerah.

"Program ini merupakan program untuk menyelesaikan pendidikan mereka sebagai angkatan tahun 65. Peserta terdiri dari perwakilan 9 negara sahabat, Indonesia, Laos, India, Pakistan, Zimbabwe, Srilanka, Malaysia, Singapura dan Thailand. Mereka nantinya akan membuat rekomendasi untuk Gubernur dan juga bisa diteruskan ke Presiden, untuk kemajuan Sumatra Barat, khususnya Kota Bukittinggi," jelasnya.

Kegiatan Peninjauan Obyek Penting (POP) bagi peserta dari negara sahabat merupakan salah satu kegiatan agar peserta dari negara sahabat lebih mengenal Indonesia tentang obyek strategis secara terbatas, tentang budaya dan pariwisata.

Selain itu juga untuk mengetahui serta mendapatkan informasi secara umum tentang upaya pelestarian dan pengembangan budaya dari daerah yang dikunjungi, dalam hal ini Provinsi Sumatera Barat, khususnya Bukittinggi.

"Kami sangat takjub dengan perkembangan Kota Bukittinggi. Destinasi wisata Bukittinggi keren. Saya sangat berharap adanya pembicaraan dengan pimpinan daerah dan bisa membuat kerjasama bilateral nantinya. Karena, mereka yang hadir ini merupakan Sumber Daya Manusia yang disiapkan untuk memimpin negara mereka nanti," ujarnya.

Pertemuan ditutup dengan penyerahan cendera mata dari Wakil Walikota, Kapolresta, Kombes Pol. Yessy Kurniati dan perwakilan Dandim 0304 kepada pimpinan rombongan dan juga sebaliknya.

Selanjutnya, rombongan mengunjungi sejumlah objek wisata, termasuk rumah kelahiran Bung Hatta.

( Yus )