Penulis: Yus | Editor: Redaktur
BUKITTINGGI - Pemerintah Kota Bukittinggi melalui
Dinas Pertanian dan Pangan setempat melaksanakan Sosialisasi Pemotongan Hewan Kurban yang memenuhi kaidah keagamaan dan pemotongan hewan supaya menghasilkan daging yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal ( ASUH).
Kegiatan tersebut dilaksanakan, Sehubungan dengan semakin dekatnya Hari Raya Idul Adha Tahun 2023, dan tidak terlepas dengan pelaksanaan pemotongan hewan kurban. Untuk itu DPP Kota Bukittinggi menggelar Sosialisasi yang diikuti perwakilan panitia kurban di 50 mesjid di Kota Bukittinggi, perwakilan RPH-R, perwakilan Puskeswan Bukittinggi.
Baca Juga
- Masih Nekad Beroperasi di Bukittinggi, Satu PSK dan Satu Waria Digaruk Satpol PP
- Pagi 6 Fraksi Menyampaikan Pandangan Umum Terhadap 3 Ranperda,Sorenya Langsung di Jawab Wako
- Implementasi Tentang Kita, Pemko Bukittinggi Gelar Minggu Ceria
- Tiga Ranperda Yang Disampaikan Pemko,Ditanggapi Enam Fraksi DPRD Bukittinggi
- Wako Erman Safar Lepas Peserta Gerak Jalan Sehat Kemanusiaan HUT PMI ke 78
Kegiatan tersebut yang dibuka Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Abdul Halim, SPi, MSi, di ruang Rapat Balai Benih Ikan Hias (BBIH), Talao pada Rabu,( 31/05 ) pekan lalu.
Pada kesempatan itu, Plt. Kadis Pertanian dan Pangan menyampaikan, lebih dari 100 mesjid/mushalla di Kota Bukittinggi yang akan melaksanakan pemotongan hewan kurban setiap tahunnya, yang akan diperiksa antemortem dan postmortem oleh Tim Dinas Pertanian dan Pangan.
Setelah dilakukan pemeriksaan, baru dikeluarkan SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan) yang menyatakan hewan layak untuk dikurbankan.
Selain itu, DPP juga menyiapkan tim rescue penanggulangan masalah pelaksanaan kurban, jelas Abdul Halim, SPi, MSi,
Sementara Ketua MUI Bukittinggi Dr. Aidil Alfin, M.Ag menyampaikan tentang penyembelihan hewan kurban menurut syariah sesuai dengan alquran dan hadist, keterbukaan panitia kurban sebagai sohibul qurban/wali dengan peserta kurban.
Jika kelebihan uang dari pembelian hewan qurban harus disampaikan ke peserta qurban dan harus disepakati kegunaan uang tersebut.
Ikut memberikan penyampaian drh. Iis Irawati, MS.c Medik Veteriner Madya Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat.
drh. Iis Irawati, MS.c memberikan pencerahan kepada peserta sosialisasi tentang 3 prinsip dalam pelaksanaan kurban yaitu berkaitan dengan kesehatan hewan, kesehatan masyarakat veteriner dan kesehatan masayarakat.
drh.Afri Musweri Medik Veteriner Muda menambahkan bahwa, pelaksanaan kurban dengan ASUH.
"Diharapkan kegiatan ini dapat memberi informasi dan mengingatkan panitia kurban dalam pelaksanaan kurban pada bulan Juni 2023 ini,", ungkap Kepala Bidang Perikanan, Peternakan dan Keswan
Ir. Tri Yuswita, MSi.
( Yus).
Komentar