Penulis: Iyos | Editor: Medio Agusta

SAWAHLUNTO- Johni Sugiarto, CEO Eljohn Indonesia, secara spontan mengeluarkan pernyataan akan menggratiskan setiap tamunya yang menginap di Parai City Garden Sawahlunto untuk naik kereta api wisata Mak Itam, bila menginap diakhir pekan hari Sabtu malam Minggu.

Pernyataan itu disampaikan pentolan El John Indonesia Group tersebut saat berbincang dengan beritaminang.com beberapa hari lalu. Dia menyebutkan, menggratiskan tamu naik kereta wisata rute Sawahlunto ke Muarokalaban melalui lubang kalam atau terowongan sepanjang 828 meter itu merupakan salahsatu upaya memanjakan para tamunya menikmati tour wisata dengan suasana heritage.

Diutarakan Johni, Sawahlunto merupakan kota legendaris peninggalan kolonial Belanda yang memiliki daya tarik khusus bagi wisatawan yang menyenangi suasana heritage atau peninggalan bersejarah. Seperti diketahui, Sawahlunto merupakan kota tambang batubara tua bersejarah yang dilengkapi dengan berbagai cerita-cerita menarik sejak kota ini berdiri tahun 1888 silam.

Baca Juga

• UNP Buka Dua Prodi Baru di Fakultas Pariwisata dan Perhotelan
• Gubernur Sumbar dan Investor Turki Bahas Kerja Sama Bidang Pariwisata di Kawasan Mandeh dan Mentawai
• Mau Melancong ke Ranah Minang, Inilah Kalender Iven Pariwisata Sumbar Tahun 2024
• Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP Lakukan Kerja Sama dengan Hotel Aston Tanjung Pinang
• Tertarik Indahnya Kabupaten Solok, Jauh-jauh Bikers MBCI Jambi Kunjungi Danau Kembar

"Untuk mempromosikan kota ini kepada wisatawan minat khusus heritage, saya akan gratiskan tamu Parai City Garden untuk menikmati perjalanan wisata naik kereta api Mak Itam rute Stasiun Sawahlunto ke Stasiun Muarokalaban." Tutur dia bersemangat.

Ditambahkan dia, naik kereta api Mak Itam, terasa bagaikan hidup dimasa silam yang menyenangkan dengan menggunakan transportasi kereta api. Apalagi suasana itu tak ada yang berubah, terlebih, gerbong yang digunakan sekarang adalah gerbong jadul dengan lokomotiv penarik gerbong seri E1060 yang juga merupakan barang jadul.

"Jadi klop, bagi wisatawan minat khusus heritage bisa dimanjakan dengan naik kereta api jadul yang sudah langka dinegeri ini. Sawahlunto tak hanya miliki kereta api, tapi juga museum dengan berbagai koleksi-koleksi peninggalan bersejarah. Sebut saja museum Goedang Ransoem, Museum Kereta api, Lubang Tambang Mbah Soero dan lainnya." Tukuk Johni Sugiarto.

Naik kereta api wisata diberlakukan tarif satu penumpang dengan biaya tiket Rp 50 ribu satu kali perjalanan pulang pergi. Jumlah penumpang sudah dipatok tidak melebihi dari 35 penumpang. Sedangkan jadwal keberangkatan ditetapkan setiap hari Minggu pukul 10.00 WIB. Untuk memperoleh tiket dapat menghubungi petugas Dinas Perhubungan setempat yang sudah ada di lokasi. Atau bisa pesan melalui Sigit Kurniawan HP No.082174163000. (Iyos)