Penulis: Yus | Editor: Redaktur
BUKITTINGGI - Warga yang berprofesi sebagai penyelenggara jenazah di Bukittinggi dapat bantuan biaya hidup dari Pemko Bukittinggi bekerjasama dengan BAZNAS setempat.
Bantuan tersebut telah diserahkan secara sibolis oleh Walikota di Pelataran Jam Gadang, Minggu (28/05).
Menurut Walikota Kota Bukittinggi, Erman Safar, bantuan biaya hidup ini, merupakan bentuk perhatian Pemko dan Baznas kepada warga yang berprofesi sebagai penyelenggara jenazah, terutama penggali kubur dan pengurus jenazah,mereka yang masuk Asnaf Fisabilillah.
Baca Juga
- Masih Nekad Beroperasi di Bukittinggi, Satu PSK dan Satu Waria Digaruk Satpol PP
- Pagi 6 Fraksi Menyampaikan Pandangan Umum Terhadap 3 Ranperda,Sorenya Langsung di Jawab Wako
- Implementasi Tentang Kita, Pemko Bukittinggi Gelar Minggu Ceria
- Tiga Ranperda Yang Disampaikan Pemko,Ditanggapi Enam Fraksi DPRD Bukittinggi
- Wako Erman Safar Lepas Peserta Gerak Jalan Sehat Kemanusiaan HUT PMI ke 78
"Sesuai ilmu yang disampaikan Tuan Guru kami, Ustadz Abdul Somad dan juga Ustadz Jel Fathullah, para penyelenggara jenazah, merupakan orang yang patut diberikan perhatian. Mereka masuk Asnaf Fisabilillah. Sehingga kami di Pemko Bukittinggi, mencoba bagaimana bekerjasama dengan Baznas untuk membantu biaya hidup mereka," ujar Erman.
Wako juga berharap, setiap sekolah di Bukittinggi, juga memberikan ilmu dan pengetahuan tentang penyelenggaraan jenazah. Tidak bisa dipungkiri, masih banyak yang belum mengerti tata cara penyelenggaraan jenazah yang benar, jelas Wako Erman Safar.
Kepala pelaksana Baznas Bukittinggi, Defrisal, menambahkan, untuk tahap awal ini, bantuan biaya hidup yang diberikan kepada 6 orang warga yang berprofesi sebagai penggali kubur dan pengurus jenazah (Asnaf Fisabilillah) dengan rincian Satu warga Mandiangin Koto Selayan, Empat warga ABTB dan satu orang warga Guguak Panjang.
"Bantuan diserahkan sebanyak Rp2 juta per orang. Bantuan diberikan sekali 3 bulan dan data akan di update juga per 3 bulan sebelum diserahkan," ungkap Kepala pelaksana Baznas Bukittinggi, Defrisal.
( Yus).
Komentar