Penulis: Yus | Editor: Redaktur

BUKITTINGGI - Pemko Bukittinggi berikan pelatihan digital marketing kepada 40 orang pelaku usaha mikro secara daring melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Kota Bukittinggi.

Kegiatan itu, dilaksanakan selama tiga hari 21 hingga 22 Mei 2023 di Mifan Padang Panjang.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Kota Bukittinggi yang diwakili, Sesri, Kepala Bidang Koperasi dan Pengembangan Usaha Mikro mengatakan, iklim usaha mikro di Kota Bukittinggi sangat kondusif sehingga pertumbuhannya dari waktu ke waktu sangat siginifikan.

Baca Juga

• Masih Nekad Beroperasi di Bukittinggi, Satu PSK dan Satu Waria Digaruk Satpol PP
• Pagi 6 Fraksi Menyampaikan Pandangan Umum Terhadap 3 Ranperda,Sorenya Langsung di Jawab Wako
• Implementasi Tentang Kita, Pemko Bukittinggi Gelar Minggu Ceria
• Tiga Ranperda Yang Disampaikan Pemko,Ditanggapi Enam Fraksi DPRD Bukittinggi
• Wako Erman Safar Lepas Peserta Gerak Jalan Sehat Kemanusiaan HUT PMI ke 78

"Kita mencatat pertumbuhan ekonomi Kota Bukittinggi pasca pandemi Covid-19 tahun lalu sangat didominasi oleh geliat perkembangan usaha mikro. Data statistik mencatat bahwa ada 300 % pertambahan jumlah pelaku usaha mikro selama masa pasca pandemi Covid-19 di Kota Bukittinggi," ungkap Sesri.

Kabid. Koperasi dan Pengembangan Usaha Mikro, berharap setelah mengikuti pelatihan pemasaran secara daring ini, setiap peserta dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas produknya didukung oleh pemasaran secara daring yang intensif dan massif.

Kegiatan ini, diinisiasi oleh Ibnu Asis, anggota DPRD Kota Bukittinggi yang juga Sekretaris Fraksi PKS asal daerah pemilihan Bukittinggi 1 (Kecamatan Mandiangin Koto Selayan).

Dalam arahannya saat acara pembukaan pelatihan itu mengatakan, salah satu kunci kesuksesan usaha mikro atau bisnis kecil adalah pemasaran.

"Kita sangat memahami bahwa pemasaran menjadi salah satu kunci kesuksesan bagi para pelaku usaha mikro untuk memasarkan beragam produk yang dibuat. Saat ini dan ke depan, di tengah cepat dan pesatnya laju perkembangan teknologi informasi, maka mesti ada terobosan di bidang pemasaran produk usaha mikro tersebut. Diantara terobosan itu adalah dengan mengakomodir teknik pemasaran secara daring," ujar Ibnu Asis.

Dalam pesan dan kesan, Ratnawita, salah seorang peserta pelatihan yang berasal dari Sarojo, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ibnu Asis yang telah menjadi inisiator pelatihan pemasaran secara daring ini.

Dirinya sangat merasakan manfaat yang besar melalui penyampaian materi pelatihan yang diberikan oleh narasumber yang sangat berpengalaman dan berkompeten.

Senada dengan itu, Indri, peserta pelatihan yang berasal dari Tembok, berjanji akan berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas usahanya agar bisa berdaya saing dengan produk usaha sejenis lainnya dengan berbekal pemasaran secara daring.

( Yus )