Penulis: SS | Editor: Medio Agusta

Padang Pariaman, -- Segera setelah dinyatakan lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) peserta diharuskan untuk melakukan pendaftaran ulang di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang di tuju.

Tidak melakukan pendaftaran ulang setelah lolos SNPMTN akan berdampak pada siswa dan sekolah asalnya. Bagi siswa tentu tidak bisa mengikuti UTBK-SBMPTN, sementara bagi sekolah asal bisa di-blacklist oleh perguruan tinggi.

Terkait hal itu, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMA N 1 Sungai Limau memberikan bantuan kepada siswa kurang mampu guna melakukan pendaftaran ulang di PTN. Diketahui, 1 siswa dan 4 siswi dari 100 siswa-siwi yang lulus di PTN pada tahun 2023 itu, terkendala dengan uang pendaftaran ulang.

Perwakilan IKA SMA N 1 Sungai Limau Nuravila Amir yang memberikan dana secara simbolis menyebutkan, IKA SMA tersebut menggalang dana dari donatur, dana yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp 13 juta. Dari dana tersebut, telah diserahkan kepada pihak sekolah dan diterima langsung oleh siswa-siswi yang lulus di PTN.

"Donatur dari Ikatan Keluarga Pelajar Sungai Limau (IKAPS) sebesar Rp. 2,5 juta kepada M. Nashuha yang lulus di Politeknik Negeri Bengkalis, telah diserahkan beberapa hari lalu," sebut Nur Avila Amir Selasa (23/5) di SMA N 1 Sungai limau.

Kemudian Ikatan Keluarga Alumni sekolah itu, menyerahkan bantuan kepada Wulandari lulus di UNP jurusan Biologi sebesar Rp 2.250.000, kepada Rahmadhila Rp 1.250.000 lulus di PTN UNAND jurusan Ilmu Tanah.

Lalu, kepada Ranes Priti juli, siswi yang lulus di Politeknik Padang di bantu sebesar Rp 5 juta, dan Nesha Putri Masdhila di PTN yang sama dibantu sebesar Rp 2 juta.

Ia menambahkan, peran guru sangat penting guna memotivasi siswa-siswi untuk melanjutkan pendidikan mereka. Hal ini telah dilakukan oleh guru di sekolah itu yakni, M. Sirat. Berkat kegigihan guru itu, siswa-siswi kurang mampu dapat melanjutkan pendidikan mereka di PTN.

"Beberapa Orang tua siswa-siswi kurang mampu, hampir putus asa dengan permasalahan yang dihadapinya. Setelah mendapatkan solusi dan Motivasi dari Guru M. Sirat, akhirnya permasalahan yang dihdapi orang tua mereka itu terjawab sudah dari kepedulian Alumni," sebut dia.

Dirinya berharap, kedepan supaya terjalin hubungan baik sekolah, guru dan alumni dalam permasalah terkendala biaya bisa teratasi dengan baik, pihak orang tua kurang mampu melaporkan kepada pihak sekolah, dan pihak sekolah secepatnya memberikan data-data siswa-siswi kurang mampu kepada alumni, agar dapat dicarikan solusinya.

"Alhamdulillah kepedulian alumni kepada sekolah terutama kepada adik-adik yang baru tamat sangat tinggi, baik di angkatan Alumni 1990 maupun di DPP dan DPW alumni pada umumnya. Hingga kini, penggalangan dana masih dilakukan oleh DPP Alumni, dana yang terkumpul di DPP itu dapat digunakan anak yang lulus di politeknik padang yang masih membuntuhkan biaya diklat sebesar1.300.000," sebut dia.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Alumni SMA N 1 Sungai Limau, Dewiwarman menyebutkan, betapa pentingnya alumni sekolah itu yang peduli kepada siswa-siswi kurang mampu di sekolah itu.

"Betapa pentingnya kita membangtu adek-adek kita, yakni siswa-siswi SMA N 1 Sungai Limau yang kurang mampu," sebut Dewiwarman.

Menurutnya, bahwa bantuan tersebut adalah wujud konkrit keprehatinan alumni pada keluarga siswa-siswi yang berpenghasilan kecil tetapi berkeinginan menyekolahkan anak-anaknya sampai jejng perguruan tinggi.

Sementara Rahmadhila dan orang tua mewakili siswa-siswi yang dibantu Alumni itu merasa terharu dan menyampaikan terimaksih kepada IKA SMA itu yang telah dapat meringankan beban biaya yang mereka hadapi guna melanjutkan ke perguruan tinggi negeri.

"Kami siswa-siswi sangat berterimakasih kepada kakak-kakak Alumni yang telah menggalang dana untuk kami, agar kami dapat melanjutkan sekolah yang lebih tinggi lagi, semoga kami kami ini nantinya dapat melanjutkan perjuang dari kakak-kakak untuk kebaikan siswa-siswi dan sekolah ini," sebut Rahmadhila

Kepala Sekolah SMA N 1 Sungai Limau Oyong Aziz menyampaikan terimakasih kepada IKA SMA itu yang telah memberikan bantuan kepada siswa-siswi kurang mampu yang lulus di PTN.

"Alhamdulillah berkat perjuangan dari Alumni Sekolah, siswa-siswi yang telah lulus di PTN dapat melakukan pendaftaran ulang," sebut Oyong Aziz.

Ia berharap, apa yang telah dilakukan Alumni itu alangkah baiknya pihak sekolah dan alumni saling berkelanjutan dalam permasalahan yang ada pada siswa-siswi maupun sekolah itu.

"Apa yang telah dilaukan alumni terhadap sekolah, dan siswa-siswi kurang mampu ini dapat meringankan beban orang tua mereka untuk melanjutkan pendidikan di PTN," sebut dia.

Kepada siswa-siswi yang telah dibantu Alumni itu, dirinya berpesan agar lebih giat dan rajin dalam menuntut ilmu di PTN yang telah dituju itu.

"Alumni sekolah bisa membantu untuk melanjutkan sekolah yang lebih tinggi, sedangkan ke suksesan siswa-siswi adalah tergantung dari masing-masing siswa-siswi itu sendiri, dalam menuntut ilmu" tutupnya.

Hadir dalam penyerahan secara simbolis itu, DPP Alumni Masyitah, Salmah, dan Ketum DPW Dewiwarman,Amnilia thri roza, serta DPW IKAPS Nuravila Amir, Rozawita. (SS)