Penulis: YN | Editor: Medio Agusta

Padang Pariaman - Pembangunan Mesjid Raya Ikatan Keluarga Alumni Pelajar Sungai Limau (IKAPS) dengan konsep islamic centre (pusat kegiatan Islam)) di Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar sudah terkonstruksi sekitar 50 persen, dengan penyelesaian bangunan Mesjid Akbar dan fasilitas pendidikan bagi Tahfidz Al-Quran.

Diketahui, IKAPS merupakan organisasi mantan pelajar mulai dari SD, SMP dan SMA atau setingkatnya, di Sungai Limau, termasuk yang tidak menamatkan pendidikan. Pembangunan masjid IKAPS dengan konsep islamic centre itu sesuai dengan program kerja IKAPS yang telah di rencanakan.

Masijid Raya IKAPS berdiri sekitar 500 m dari pinggir jalan umum Sungai Limau via Lubuk Basung, dengan luas lahan kl.500 M3 merupakan wakaf dari warga setempat akan terlihat megah bagi masyarakat yang melintasi jalan tersebut, Hadirnya mesjida raya IKAPS dengan konsep Islamic centre merupakan ke ridhoan warga Kaum Tanjung yang telah mewakafkan tanahnya untuk di dirikan mesjid.

Tepatnya pada hari Rabu 29 januari 2020 pelatakan batu pertama pembangunan mesjid itu dilakukan oleh bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, dan pada hari Minggu 30 April 2023, pengurus IKAPS akan melakukan perhelatan Batagak Kudo Kudo pembangunan mesjid tersebut.

"Pembangunan pusat kegiatan islam di Sungai Limau itu sudah terkonstruksi sekitar 50 persen. Bangunan yang sudah dikerjakan adalah Mesjid Akbar dan fasililtas pendidikan Tahfidz Al-Quran," sebut Ketua Umum IKAPS H. Azwardi Chan saat dihubungi melalui telephon selulernya, Selasa (28/3) lalu.

Ia menyebutkan, Mesjid islamic center yang dibangun itu dilengkapi bangunan fisik yaitu, Masjid Akbar dan gedung serbaguna Tahfidz, serta gedung kajian Islam, dengan keluasan tanah kl 500 M3T diberikan secara hibah oleh masyarakat setempat.

"Total bangunan fisik yang dibangun seluas 300 meter persegi. Selebihnya akan digunakan untuk rest area dan sentra UKM. Kami berharap tempat ini ramai dan memberikan manfaat ekonomi untuk masyarakat sekitarnya," sebut dia.

Dirinya berharap, setelah selesai nanti dapat menampung anak-anak belajar penghapal Al-Quran lebih banyak lagi. Selain itu, di kawasan tersebut juga dipersiapkan menjadi tempat singgah bagi kaum Muslim yang sedang dalam perjalanan atau kemalaman.

"Kami segenap pengurus IKAPS minta kepada warga dan anggota IKAPS untuk dapat bergandengan tangan dalam mewujudkan pembangunanan ini," sebut Azwardi.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana Batagak Kudo Kudo Mesjid Raya IKAPS Andri Susanto, memberikan apresiaai kepada Pendiri, Penasehat dan Pembina IKAPS yang telah memberikan warna tersendiri untuk daerah itu dengan hadirnya masjid yang berkualitas islamic centre.

"Alahamdulillah kami Pengurus Wilayah Sumbar IKAPS sangat bangga dan senang dengan hadirnya masjid islamic centre di daerah ini," kata Andri susanto usai mengelar persipan panitia perhelatan Masjid tersebut.

Menurutnya, terwujudnya masjid yang bernuansa isllamic center itu akan dapat mencetak generasi muda yang cinta alquran, dan dapat menghindari generasi muda dari kenakalan remaja.

Masjid yang akan dibangun itu, selain tempat ibadah juga digunakan untuk mencetak generasi muda penghafal Alquran.

Untuk itu, kata dia, tujuan baik yang dilakukan IKAPS itu perlu hendaknya didukung bersama-sama untuk mempercepat pembangunan masjid tersebut.

"Alhamdulillah, pada hari ini Selasa 28 Maret 2023, kami bersama panitia lainya telah membahas pembagian kerja pada massing-masing seksi," sebut dia.

Ia menyebutkan, persipan dan kesiapan terlaksananya kegiatan tersebut, pihak panitia pelaksana telah mematangkan diri. Hal itu terlihat dari antusias keluarga besar IKAPS hingga Walinagari dan camat di daerah itu hadir dalam pembahasan kegiatan tersebut.

"Kalau tidak ada aral melintang Batagak Kudo Kudo Mesjid IKAPS pada hari Minggu 30 April mendatang dengan mengundang ranah dan rantau agar terwujudnya pembangunan mesjid ini," sebut dia.

Ia berharap, seluruh perantau yang tersebar di seluruh pelosok nusantara dapat hadir bersama-sama pada kegiatan tersebut. Bahkan, untuk menyambut ke datangan sanak saudara di perantauan, pihak panitia telah menyiapkan diri. Artinya, panitia bersama permerintah daerah setempat dengan berbangga diri menyambut perantau dengan secara serimonial.

"Kepada dunsanak di perantauan di manapun berada agar pulang bersama dalam momen lebaran idul fitri dan baralek gadang mesjid raya IC IKAPS, dan warga yang dikampung akan menyambut dengan berbangga diri," sebut Andri.

Dirinya mengimbau dan mengajak seluruh warga di daerah itu, khususnya warga Sungai Limau Nagari Pilubang untuk dapat mensukseskan kegiatan tersebut dengan beramai-ramai datang ke tempat kegiatan tersebut.(YN)