Penulis: Yus | Editor: Redaktur

BUKITTINGGI - Tim 3 Safari Ramadhan 1444 H, Pemko Bukittinggi yang di ketuai oleh Beny Yusrial kunjungi Masjid Istiqamah, Anak Limau, Kubu Tanjuang, Kecamatan ABTB, Kamis (30/03).

Dalam tim yang dipimpin Ketua DPRD Bukittinggi itu, diikuti Anggota DPRD, Alizarman, Asisten I Setdako, Isra Yonza, Sekretaris Dewan, Ade Mulyani, Kepala Disdukcapil, Emil Achir. Kabag Perekonomian, Setdako, Ahda Hidayat, Kabag Pemerintahan, Mihandrik, Kabid Anggaran, Andri Gusfrima, Sekretaris Diskopnaker, Siti Mariah, Wakil Ketua I Baznas, Syahrial Wahid, perwakilan LKAAM, Irnandonis DT. Sunguik Ameh, Analis Bagian Pemerintahan, Delisman dan wartawan

Selaku ketua tim, Beny Yusrial, menjelaskan, Tim Ramadhan Kota Bukittinggi tahun 2023 ini, terdiri dari 12 tim, mengunjungin 47 masjid.

Baca Juga

• Bekerjasama Dengan BAZNAS, Pemko Bukittinggi, Bantu Biaya Hidup Penyelenggara Jenazah
• Walikota Bukittinggi buka Musabaqah Tilawatil Quran Kecamatan Mandiangin Koto Selayan
• Satpol PP Bukittinggi Gelar kegiatan Operasi PEKAT
• Pemko Bukittinggi Berikan Pelatihan Digital Marketing Kepada 40 Orang Pelaku Usaha Mikro
• Bukittinggi Bersholawat Yang Digelar Pemko Dihadiri Ribuan Kaum Muslimin

"Tujuannya, bagaimana meningkatkan silaturrahmi dengan masyarakat, berdiskusi tentang persoalan masyarakat dan lingkungan serta mensosialisasikan program pemerintah," jelas Beny.

Politisi muda partai Gerindra itu melanjutkan, pada tahun 2023 ini, Pemko Bukittinggi kembali melanjutkan program unggulan.

Diantaranya, Tabungan Utsman yang bertujuan untuk memulihkan ekonomi masyarakat dengan sistem syariah, tanpa bunga dan agunan.

Selain itu, juga dilaksanakan penambahan muatan lokal, subsidi uang komite sekolah untuk pelajar SMA se derajat, merealisasi program satu kelurahan satu pondok tahfiz.

"Terbaru, Pemko Bukittinggi dengan dukungan penuh DPRD, memaksimalkan terdaftarnya 95 persen warga Bukittinggi dalam kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional. Saat ini, 125.000 lebih masyarakat Bukittinggi sudah terdaftar dan jaminan kesehatannya pun dibayarkan oleh pemerintah, melalui program UHC.

Biayanya kita anggarkan di APBD sebesar Rp 9 milyar lebih," ungkap Beny.

Beny juga berharap pada jemaah, untuk memanfaatkan Ramadhan agar lebih peduli kepada sesama manusia dan perbanyak ibadah kepada Allah.

Pada kunjungan itu, Tim Ramadhan Bukittinggi juga menyerahkan bantuan secara simbolis, sebesar Rp 9 juta. Bantuan ditujukan untuk pembayaran honor penceramah selama Ramadhan 1444 Hijriah.

( Yus )