Penulis: Jihan/BM | Editor: Marjeni Rokcalva
KEGIATANberbuka (berbuka puasa) menjadi momen yang ditunggu umat Islam setelah menjalankan puasa. MomenBer buka puasa tentu akanlah menjadi lebih menyenangkan ketika dilakukan bersama orang-orang terdekat.
Acara berbuka puasa Bersama (bukber) sudah menjadi bagian dari bulan suci ramadhan di negeri ini. Buka Bersama sudah menjadi agenda rutin yang diadakan oleh ragam kelompok, keluarga besar, atas nama alumni, kawan yang sudah lama tidak bertemu, dan lain sebagainya.
Bukber tidak hanya sekedar makan bersama, tetapi juga dijadikan sebagai moment silaturahmi dan lain sebagainya. Ada beberapa orang yang mempertanyakan hukum buka bersama menurut islam. Sebab ada beberapa orang menyebutkan bahwa buka puasa dapat mengurangi pahala berpuasa. Nabi Muhammad SAW sebagaimana diterangkan lewat Hadis Riwayat Abu Dawud , "para sahabat nabi Muhammad SAW bertanya ' mengapa makan tidak kenyang?, kemudian, nabi Kembali balik bertanya 'apa kalian makan sendiri ? ' para sahabat menjawab 'iya' kemudian Rasulullah SAW menjawab lagi, "makanlah kalian Bersama-sama dan bacalah basmallah, maka allah SWT akan memberikan berkah kepada kalian semua," (HR Abu Dawud).
Sahabat nabi Muhammad SAW pernah menyebut kalau Rasulullah SAW tidak pernah makan sendirian. Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda bahwa sebaik-baiknya makanan adalah yang dimakan dengan banyak tangan. Anjuran nabi Muhammad SAW bahwa makan Bersama-sama itu banyak berkahnya yang meliputi rasa kebersamaan dan menjadi silaturahmi.
Ada kebersamaan, rasa syukur, silaturahmi, dan interaksi atau komunikasi langsung antar-manusia. Meski dianjurkan Nabi Muhammad SAW, acara bukber bukan berarti diwajibkan dan bukan merupakan ibadah dan tidak boleh diyakini sebagai ibadah. Hal tersebut tertuang firman allah SWT, "...tidak ada halangan bagi kamu makan Bersama-sama mereka atau sendirian," (QS. An Nur:61).
Berbuka bersama dengan mengundang orang lain baik satu atau lebih untuk berbuka puasa dengan makanan yang telah disediakan.Ada banyak pahala yang menjanjikan bagi para pelakunya, seperti pahala orang puasa yang ia beri makan untuk berbuka tanpa sedikitpun mengurangi pahala yang harus berpuasa.
Pada saat bulan Ramadan, banyak yang memanfaatkan momen berbuka puasa bersama. Mungkin hampir setiap kelompok suku bangsa dari berbagai lapisan masyarakat, baik tua maupun muda, melakukan buka puasa bersama untuk menjalin dan memperkuat tali silaturahmi.
Selain itu,berbuka puasabersama dapat membentuk rasa kebersamaan dan menjalin komunikasi dengan orang-orang terdekat dan tercinta Dan Pada akhirnya, banyak yang akhirnya bisa berkumpul kembali dengan keluarga besar, teman, dan kerabat setelah sekian lama tak berjumpa dan bersilaturrahmi.
Terlebih lagi berbuka puasa dengan acara makan bersama sangat dianjurkan karena memiliki banyak manfaat dan berkah. Ada beberapa manfaat yang diperoleh saat buka bersama.
Mempererat tali silaturrahmiBerbuka puasa bersama sangatlah baik untuk mempererat tali silaturahmi. Momen ini biasanya digunakan untuk memperkuat rasa persaudaraan dengan sanak saudara, teman, sahabat, rekan kerja, dan lain sebagainya.
Sebagaimana perintah silaturahim seperti yang tercantum di dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa ayat 1 yang artinya:
"Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan dari pada-nya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu."
Sebagai sarana interaksi positifDan manfaat buka bersama selanjutnya adalah dapat menjadi wadah interaksi yang positif. Selama bulan puasa, umat islam diajarkan untuk meninggalkan perbuatan yang sia-sia atau Cuma-Cuma dan beralih kepada hal yang lebih baik serta menjalankan kegiatan yang lebih bermanfaat.
Dengan berbuka bersama, dapat saling berinteraksi positif dengan teman, keluarga, sahabat, dan lainnya. Hal ini tentunya untuk menambah amal perbuatan melalui tindakan yang bermanfaat. Maka itu, saat bulan Ramadan tiba, momen ini sangat baik menjadi sarana interaksi yang positif.
Memperpanjang UsiaMungkin tidak banyak orang yang tahu alasan buka puasa bersama, dapat memperpanjang usia. Hal itu karena momen berbuka puasa dapat dijadikan untuk saling mendoakan, saling berbagi cerita, perasaan atau curhat sehingga meredakan ketegangan psikis.
Selain itu, jika seseorang telah disibukkan dengan pekerjaan, buka puasa bersama dapat meredakan stress atau menghilangkan beban pikiran. Berkumpul dan bercanda bersama dapat melupakan sebagian masalah hidup.
Saat buka puasa bersama, semua orang bisa berinteraksi, bertukar pikiran, curhat, dan lain sebagainya. Dengan begitu, mungkin masalah yang sedang dirasakan dapat hilang, stres dapat teratasi.
Perasaan bahagia itulah yang menghindarkan dari segala macam penyakit dan bisa memperpanjang usia.
ReunianBerbuka puasa bersama identik dengan reuni. Reuni inilah biasanya dijadikan ajang momen buka puasa dengan kawan lama(temu kawan lama). Bisa berkumpul bersama kawan lama menjadi momen sangat langka, apalagi jika sudah disibukkan dengan aktivitas masing-masing.
Reuni bersama teman SD, SMP, SMA, maupun kuliah bisa menjadi momen yang sangan menyenangkan pada bulan ramadhan. Selain memperkuat tali silaturahmi, reuni bermanfaat dalam menghargai sebuah pertemuan.
Mencairkan HubunganMelalui berbuka puasa bersama, hubungan yang sedang renggang antara satu dengan yang lain karena perbedaan kepentingan bisa menjadi cair dan membaik.
Hal ini juga dapat membuka kembali komunikasi dengan pihak lain karenasaat buka puasa bersama, tidak ada sekat atau pembatas. Semuanya bisa saling menyapa dan bercanda bersama. ***
Penulis: Jihan Fadiyah, Mahasiswa Jurusan Sastra Minangkabau Universitas Andalas
(Jihan/BM)
Komentar