Penulis: Do | Editor: Medio Agusta
LIMA PULUH KOTA - Merupakan yang lazim dilakukan masyarakat kaum Muslimin menjelang masuknya bulan.puasa Ramadhan, berbagai acara dilakukan yang utama sekali bersilaturahmi dengan.keluarga sanak handai tolan dan sesama seagama Islam.
Bersilaturahmi itu ada yang berbentuk kegiatan masyarakat atau bergoro membersihkan pendam pekuburan, berpergian ketempat wisata, berbagai lomba khatam Al-Quran, wisuda Tanfidz dan lain-lain.
Halnya yang dilaksanakan di Mushala Al-Ikhlas lazim dikenal denga surau angku imam pesukuan payobadar Batu nan Godang Jorong Indobaleh Barat nagari Mungo kecamatan Luak Kabupaten Limapuluh Kota ( Sumbar) hari Minggu 19 Maret 2023, dilaksanakan acara bkhatam Al-Quran sebanyak 52 orang terdiri dari anak-anak 32 orang lainnya lansia.
Baca Juga
- 1,318 Triliyun APBD Perubahan Lima Puluh Kota Disepakati Delapan Fraksi DPRD
- Pimpin Apel Perdana, Pjs. Bupati Lima Puluh Kota Urai Rincian Tugas dan Ingatkan Netralitas ASN
- Pasca Dilantik Sebagai Pjs. Bupati Limapuluh Kota, Ahmad Zakri Laksanakan Rapat Koordinasi
- Kadis Disperinaker Lima Puluh Kota Harap Akan Muncul Wirausaha Baru
- Capai 95,20 Persen, Kabupaten Lima Puluh Kota Sukses Capai Target UHC
Dalam laporan ketua panitia Yoga Kurniawan, bahwa acara berkhatam ini dibiayai atas sumbangan wajib dari orang tua yang berkhayal bantuan dari donatur dalam daerah dan perantau serta partisipasi masyarakat. Jamawar atas nama tokoh masyarakat dan tuan rumah menyampaikan terimakasih kepada semua pihak atas terselenggaranya acara ini dan menampakan kekompakan masyarakat.
Kepala Jorong Ondobaleh Barat Roma Indra mengatakan, bahwa di mushala ini acara yang sama sudah yang ke dua kali, namun setiap tahun tidak bisa terlaksana akibat terjadinya bencana Covit-19 dan penyebab lainnya.
Perayaan khatam Al-Quran ini juga merupakan visi dan misinya Bupati Safaruddin dan Rizki ( Safari) dan mengadakan tempat-tempat Tanfidz di setiap nagari.
Wali Negari Mungo Suhardi DT.Rajo Penghulu dalam acara pembukaan menyebutkan, bahwa pendidikan taman bacaan Al-Quran ini harus dipupuk dan dilakukan pembinaan yang wajib terutama dorongan oleh orang tua. Tidak bisa diandalkan saja kepada guru dan anak. Karena pada zaman kini anak-anak banyak terpengaruh oleh tehnologi yang semangkuk canggih.
Jangankan untuk pergi mengaji, kadang kala untuk.makan saja anak-anak anak lupa dan bahkan tidak peduli. Hal ini akan merusak generasi kita yang akan datang. Untuk itu, orang tua jangan biarkan anak tidak pandai baca Al-Quran dan sekalian bisa tahu dengan apa yang terkandung di dalam kitab suci itu.
Atas nama pemerintahan nagari Mungo DT.Rajo Penghulu memberikan apresiasi kepada panitia dan pengurus mushala atas terlaksananya acara tersebut.
Di hari pertama perayaan ini dilaksanakan arak-arakan dan pembacaan ayat dari peserta Lansia dan di hari kedua pembacaan oleh tingkat anak-anak dengan dua orang juri.
Camat Luak yang diwakili oleh Saiful Wahid kasi pemerintahan membuka acara, sekaligus memberikan kata sambutan antara lain menyebutkan, bahwa apa yang dilaksanakan sekarang hendaknya jangan sampai anak-anak menutup diri pula untuk menimba ilmu dari Al-Quran.
Tim juri sebelum dilaksanakan acara pembacaan/ basimak dari anak-anak dilakukan kecerahan tentang apa saja yang dilakukan penilaian.
Dari penilaian juri dinyatakan, bahwa juara pertama Lesi , juara dua Elsa, 1 dan 2 merupakan saudara kembar dan juara tidak didapat oleh Zaid. (Do)
Komentar