Penulis: Yus | Editor: Redaktur
BUKITTINGGI - Pemerintah Kota Bukittinggi gelar forum silaturrahmi tokoh litas agama dengan Wali Kota Bukittinggi dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), di Balairung rumah dinas wako, Kamis (16/03).
Menurut Ketua FKUB Bukittinggi, Persalide, mengatakan, pertemuan silaturrahmi ini, dilakukan untuk meningkatkan sinergi dan kerukunan antar umat beragama di Kota Bukittinggi.
Lima agama di Kota Bukittinggi, diharapkan dapat hidup rukun. "Mari saling menjaga kerukunan antar umat beragama si Kota Bukittinggi yang kita cintai ini," harapnya.
Baca Juga
- Pemko Bukittinggi Keluarkan Surat Edaran Seruan Bersama Forkopimda dan Tokoh Masyarakat
- Dispora Kota Bukittinggi Terima Kunjungan Pansus DPRD Kota Padang
- Kadis Pariwisata Bukittinggi Terima Kunjungan PKBSI dan Tim Global Species Management Plan
- Lapas Bukittinggi Gandeng BNN Kota Payakumbuh Gelar Tes Urine
- Berikan Hiburan Gratis Pada Warga Sumbar, Khususnya Warga Luak Agam
Sementara Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengungkapkan, Kota Bukittinggi tahun 2022 dan 2023, telah mendapat penghargaan nasional. Diantaranya, kota yang telah mendukung program UHC, katena 95 persen warga telah terdaftar sebagai peserta jaminan kesehatan nasional dan kota dengan pendapatan per kapita tertinggi di Sumatra Barat.
"Arahan Presiden, untuk setiap daerah memiliki konsentrasi tematik. Bukittinggi, kita pilih temanya kota pariwisata. Untuk itu, tahun 2024, Pemko merencanakan program wisata terintegrasi. 2 juta pengunjung harus didistribusikan ke seluruh desa wisata. Kesiapan harus dirampungkan. Semua pihak harus aktif dalam ekosistem pariwisata ini, termasuk FKUB," j
Hatap Erman Safar.
Menurut Wako, seluruh komponen dengan keberagaman agama dan budayanya, harus aktif mengambil peran untuk memberikan nilai jual pariwisata Bukittinggi. Setiap komponen diharapkan dapat melahirkan kegiatan atau acara yang dapat meningkatkan nilai jual wisata.
"Itu akan kita agendakan dalam kalender event Kota Bukittinggi. Tujuannya untuk menambah kunjungan wisatawan ke Kota Bukittinggi. Dengan persatuan dan kesatuan, program pemerintah akan dapat terlaksana dengan cepat baik," ungkap Wako.
Pemko bersama FKUB berkomitmen untuk terus menjaga keberagaman dan menjalin kerukunan antar umat beragama.
Wako juga berpesan pada pertemuan itu, bahwa tanggal 23 Maret 2023, bertepatan dengan 1 Ramadhan 1444 Hijriyah. Pemko, meminta semua pihak untuk menjaga keberagaman dan saling menghargai.
"Akan ada kebijakan dari pemerintah, terutama terkait restoran dan aktifitas hiburan selama Ramadhan, yang selama puasa itu tutup, setelah berbuka dapat dibuka kembali. Semoga omset selama tutup itu, dapat tergantikan setelah berbuka puasa," pesannya.
( Yus )
Komentar