Penulis: DE | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI -- Sebanyak 100 pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dari sejumlah kabupaten/Kota Se - Sematera Barat ikuti bimbingan teknis (bimtek) tentang pengembangan kapasitas dan kemampuan sumberdaya manusia ekonomi kreatif yang dilaksanakan di salah satu Hotel di Bukittinggi, Rabu, (15/03/2023).
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat Drs. Luhur Budianda SY .M.Si melalui Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwasata dan Ekonomis Kreatif Drs. Raymon .M.Pd menyampaikan kegiatan ini salah satu bagian dari dukungan program unggulan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yaitu mencetak 100.000 Enterpreneur di Sumatera Barat.
" Hari ini 100 Pelaku Ekraf utusan dari beberapa Kabupaten/Kota semua Barat mengikuti Bimtek terkait Strategi pemasaran Produk Ekraf dan pemanfaatan Digital Marketing di Era 5.0 untuk pengembangan penjualan produk Ekraf di Sumatera Barat, kepada Peserta manfaatkanlah kesempatan ini dengan baik," ujarnya.
Baca Juga
- Wako Erman Safar Salurkan Bansos Rp2.4 M Lebih Untuk 4.333 RTS
- Stasiun Lambuang, Salah Satu Destinasi Yang Ramai Dikunjungi Wisatawan Selama Libur Lebaran
- Pemko Lepas ASN Purna Tugas di Lingkup Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi
- Pasca Lebaran, Damkar Bukittinggi Ikut Perbantuan Penyiraman Fly Over Kelok Sembilan
- Berkat Kerja Keras ASN,Hampir100 Persen Visi Misi Wako Erman Safar Berhasil di Realisasikan
Dikatakannya, tidak hanya materi tentang pemasaran produk Ekraf saja, 100 Peserta Bimtek juga melakukannya studi pembelajaran ke Botuang Craft Tanah Datar guna melihat langsung proses produksi dan belajar langsung langkah pengembangan Usaha Ekraf baik strategi pemasaran dan pemanfaatan Digital Marketing.
" Dari pemaparan yang telah disampaikannya oleh narasumber yang baik dari Voulentir maupun akedemisi, serta studi pembelajaran langsung, diharapkan Peserta kedepannya mampu mengaplikasikan ilmu atau pengetahuan yang telah didapat, sesuai tujuan kegiatan ini meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia ekonomi kreatif Sumbar," terangnya.
Raymon Juga menerangkan pasca Wabah Covid19, di Bumi Ranah Minang saat ini terlihat kepariwisataan di Sumatera Barat sudah mulai bangkit, dan juga terlihat banyak pelaku Ekonomi Kreatif yang terus tumbuh dan berkembang.
" Dalam Ekonomi Kreatif terdapat 17 Subsektor, kita melihat, di Sumatera Barat saat ini pertumbuhan Ekraf yang mendominasi yaitu Ekraf subsektor Kuliner, Sumatera Barat dikenal dengan Rendangnya, disusul dengan Fasyen dan Kriya, Seni pertunjukan dan subsektorlainya,"Ujarnya.
" Kita akan berdiskusi dan sharing informasi pelaku dan akademisi, bidang ekonomi kreatif banyak subsektor, ada 17 Subsektor, untuk di Sumatera Barat Fokus ke Kuliner, karena Sumatra Barat Sangat dikenal dengan kulinernya yang sudah mendunia, salah satunya Rendang," Ujarnya.
Sementara itu, salah satu peserta Bimtek dari kabupaten Pasaman Barat, Ade Media Saputra menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat yang telah melaksanakan kegiatan guna peningkatan Sumber Daya manusia pelaku ekraf di Sumbar.
" Saya mewakili peserta Bimtek, mengucapkan terimakasih atas kesepakatan kepada kami untuk mengikuti bimtek ini, Kegiatan serupa ini sangat bermanfaat dan berguna bagi kami para pelaku Ekraf untuk menambah pengetahuan dan wawasan, diharapkan kegiatan serupa ini terus dilaksanakan," Ujar Ade yang Juga Ketua Ekraf kabupaten Pasaman Barat.( DE).
Komentar