Penulis: AA | Editor: Redaktur
Solok - Pemerintah Pusat apresiasi Pemerintahan Provinsi, Kabupaten/Kota di Indonesia yang telah mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai program strategis nasional dengan mendorong terwujudnya Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia.
Sebagaimana disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok, Neri Eka Putri bahwa tahun ini, tercatat sebanyak 10 Kabupaten/kota di Sumbar peroleh penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Pemerintah Pusat, yang secara resmi diserahkan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin.
Penghargaan UHC tersebut diberikan langsung oleh Wapres Ma'ruf Amin didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, serta Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional, di Balai Sudirman Jakarta, Selasa (14/03).
Dijelaskan Neri Eka Putri, adapun 10 Kabupaten/Kota di Sumbar yang memperoleh penghargaan tersebut diantaranya, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Payakumbuh, Kota Pariaman, Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Bukitinggi, Kab Pasaman, Kab Pasaman Barat dan Kab Kepulauan Mentawai.
Artinya dua dari 10 Kabupaten/Kota di Sumbar yang terima penghargaan tersebut tercatat dua Kota yaitu, Kota Solok dan Kota Sawahlunto yang merupakan bagian dari wilayah tugas BPJS Solok juga terima penghargaan dari Pemerintah Pusat," tambah Neri.
Dijelaskannya, bahwa Pemerintah Daerah Kota Solok sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage. Dikarenakan terhitung sejak 2018 hingga 2023, sebanyak 78.271 jiwa penduduk per awal Maret 2023 telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari total jumlah penduduk 77.535 jiwa atau sebesar 100,95%.
Artinya, seluruh warga masyarakat di Kota Solok telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.
Sebagai dikatakan Neri, Walikota Solok Zul Elfian Umar mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC di daerahnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas penerimaan penghargaan ini, karena atas kerja sama seluruh pemangku kepentingan Pemkot Solok yang telah bekerja keras agar masyarakat Kota Solok bisa terjamin ke dalam Program JKN.
"Dengan telah tercapainya UHC di Kota Solok maka fasilitas kesehatan juga harus kian optimal dalam melayani. Ke depan kami akan terus memastikan seluruh penduduk Kota Solok tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui Program JKN-KIS," ujar Walikota Solok Zul Elfian Umar, sebagaimana ditirukan Neri Eka Putri.
Sementara kota lain di wilayah kerjanya yang menerima penghargaan adalah Pemerintah Daerah Kota Sawahlunto, karena sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage.
Dalam catatan ,BPJS Solok terhitung sejak 2018 hingga 2023, sebanyak 67.127 jiwa penduduk per awal Maret 2023 telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari total jumlah penduduk 67.344 jiwa atau sebesar 99,68%.
Artinya, hampir seluruh warga masyarakat di Kota Sawahlunto telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.
Dalam suatu kesempatan, Walikota Sawahlunto Deri Asta juga mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC di daerahnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas penerimaan penghargaan ini, karena atas kerja sama seluruh pemangku kepentingan Pemkot Sawahlunto yang telah bekerja keras agar masyarakat Kota Sawahlunto bisa terjamin ke dalam Program JKN.
"Dengan telah tercapainya UHC di Kota Sawahlunto maka fasilitas kesehatan juga harus kian optimal dalam melayani. Ke depan kami akan terus memastikan seluruh penduduk Kota Sawahlunto tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui Program JKN-KIS," ujar Walikota Sawahlunto Deri Asta. (AA)
Komentar