Penulis: Iyos | Editor: Redaktur
SAWAHLUNTO - Kereta api wisata Sawahlunto - Muaro Kalaban mulai dioperasikan satu kali sepekan, diawali hari Minggu ini (29/1/2023). Kabar gembira ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Sawahlunto Nurwansyah Putra,S.STP,MM dan Kepala Dinas Pariwisata Adriyusma, S.Sos,MM yang dihubungi beritaminang.com tadi siang, Jumat (27/1/2023).
Nurwansyah mengemukakan, setelah peresmian kembali jalur kereta api Sawahlunto - Muarokalaban sepanjang 4 kilometer dan selesainya perbaikan loko uap E 1060 tanggal 20 Desember 2022 lalu oleh Menteri BUMN Eric Tohir, kini aktifitas pengoperasian kereta wisata mulai dilakukan untuk mengobati kerinduan masyarakat akan kereta api yang sudah lama mati suri.
Kepastian beroperasinya kembali kereta wisata itu dilakukan setelah adanya perjanjian kerjasama operasional yang ditandatangani 25 Januari 2023 lalu antara Walikota Sawahlunto Deri Asta dengan Kepala Divre KA Sumbar Sofan Hidayat.
Baca Juga
- Stang Roda Loko Uap Legendaris E1060 Terlepas, Perjalanan Kereta Wisata Digantikan Loko Diesel
- Parai Gratiskan Tamu Naik Kereta Api Wisata Heritage, Johni Sugiarto : Sawahlunto Kota Bersejarah
- Pemko Padang Panjang Bakal Jadikan Aset Kereta Api sebagai Destinasi Wisata
- Sepakati Kerjasama PT KAI Operasikan Kereta Wisata Sawahlunto - Muarokalaban
- LKAAM Dan Laskar Paga Nagari Sawahlunto Dukung Langkah Erick Thohir Hidupkan Kereta Mak Itam
Dari kesepakatan itu dinyatakan, pengoperasian kereta wisata Sawahlunto - Muarokalaban akan dilakukan setiap hari Minggu pada pukul 10.WIB. Untuk bisa menikmati perjalanan, para penumpang atau wisatawan dibebankan biaya karcis sebesar Rp 50 ribu per orang yang bisa dibeli distasiun Sawahlunto.
Nurwansyah menambahkan, demi keselamatan, jumlah penumpang dalam satu gerbong dibatasi hanya dibolehkan sebanyak 30 orang. Terkait harga tiket, lanjut Nurwansyah, hal itu sudah disubsidi oleh Pemko Sawahlunto, yang harus membayar ke PT KAI sebesar Rp 6 juta untuk sekali jalan. Harga subsidi ini jauh lebih murah dari kereta wisata Ambarawa - Tuntang sebesar Rp 12 juta sekali jalan dengan jarak tempuh sekitar 6 kilometer.
"Nilai subsidi ini sangat murah dibanding kereta wisata Ambarawa - Tuntang. Apalagi BBM, bahan bakar batubara, oli dan gemuk sudah ditanggung oleh PT KAI. Kami beritahukan kepada para pecinta kereta api sudah bisa memesan tiket baik secara perorangan maupun rombongan melalui Dinas Perhubungan Sawahlunto." Ucap Nurwansyah.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Adriyusman mengemukakan, pengoperasian secara berkelanjutan dimulai hari Minggu 29 Januari 2023 ini. Kereta bisa diberangkatkan jika jumlah penumpangnya rata-rata 20 orang. Kalau sedikit kan boros bahan bakar karena biaya sekali jalannya cukup besar yakni Rp 6 juta.
Sebelumnya, tanggal 25 Januari lalu kereta sudah mulai membawa penumpang artis Jakarta seperti Ari Untung dan rekan-rekannya. Saat itu beliau didampingi Ibu Sekdako Ambun Kadri. (Iyos)
Komentar