Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD 2024 Digelar Pemko Bukittinggi.

PEMERINTAHAN-147 hit

Penulis: Yus | Editor: Redaktur

BUKITTINGGI - Pemerintah Kota Bukittinggi gelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024,di Balairung rumah dinas Wali Kota Bukittinggi, Rabu, (25/01).

Kegiatan tersebut digelar melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Bukittinggi, dihadiri Walikota Bukittinggi H. Erman Safar, SH., Ketua PKK Kota Bukittinggi, Ny. Fiona, Sekda Martias Wanto.

Sekretaris Bapelitbang Bukittinggi, Robby Novaldi, selaku ketua pelaksana dalam laporannya mengatakan,

Baca Juga


Peserta Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kota Bukittinggi Tahun 2024 adalah seluruh Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi dan seluruh Kepala Bagian pada Sekratriat Daerah dan seluruh camat dan Lurah se Kota Bukittinggi. Instansi vertikal di Kota Bukittinggi. Perguruan tinggi yang ada di Kota Bukittinggi. BUMN, BUMD, Swasta dan perbankan di Kota Bukittinggi. Lembaga profesi, organisasi masyarakat, dan LSM yang ada di Kota Bukittinggi. Niniak Mamak, Bundo Kanduang, tokoh agama dan tokoh masyarakat se Kota Bukittinggi, dengan menghadirkan narasumber dari Universitas Andalas, Prof. Dr. Rahmi Fahmy, SE, MBA.

Tujuan pelaksanaan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kota Bukittinggi Tahun 2024 merupakan tahapan awal penyusunan RKPD Kota Bukittinggi untuk mendapatkan masukan dan saran penyempurnaan penyusunan Rancangan Awal RKPD Kota Bukittinggi Tahun 2024 yang sedang disusun, jelasnya.

Sementara Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengatakan.

untuk 2024 mendatang, Pemko akan maksimalkan wisata terintegrasi, dengan pengembangan kampung wisata yang berbasis pokdarwis.

Untuk kenyamanan tempat wisata, nanti akan dilakukan pembersihan di area wisata, pembenahan WC umum dan juga pembenahan terhadap parkir.

Selain itu, Pemko Bukittinggi pada 2024 mendatang, juga akan melakukam penataan kota, seperti, pembenahan taman dan lampu kota, peyempurnaan Stasiun Street Food, infrastruktur kelurahan dan lainnya.

Lebih lanjut Erman Safar, menjelaskan, Pemko akan menciptakan Bukittinggi Hebat berlandaskan adat basandi Syara', Syara' Basandi kitabullah, dan menciptakan pembangunan daerah Kota bukittinggi tahun 2024 dengan penjajakan di tahun 2023 diantara pembangunan ekonomi, domestik digital, pembangunan SDM, sosial, ABS-SBK dan tata kelola pemerintahan.

"Dalam menciptakan Bukittinggi hebat yang berlandaskan adat basandi Syara', Syara' Basandi kitabullah pemko sudah memulai di tahun 2022 dengan cara menginstal ulang regenerasi kita yang paham dengan agama, dan adat," ujar Wako.

Selanjutnya menciptakan pembangunan daerah kota Bukittinggi tahun 2024, setiap bidang perlu perubahan dan akan menjadi fokus perhatian pemko.

"Tahun 2023, di bidang ekonomi kita fokus pada BPR/tabungan utsman yang baru saja di launching. Lalu di bidang wisata karena kunjungan wisatawan ke Bukittinggi memberikan stimulus yang baik, maka kita akan menciptakan wisata yang terintegrasi, dengan melibatkan stekholder, pemuda, masyarakat, niniak mamak, dengan mengadakan acara di Kota Bukittinggi yang menunjang peningkatan ekonomi bukittinggi," jelas Wako.

Bidang Pengembangan SDM, pembangunan Puskesmas Birugo, kesehatan ibu dan anak, preventif LGBT, narkoba, penyakit menular, kesejahteraan guru. Bidang sosial, kita akan menambahkan perhatian mendapatkan bantuan, kerjasama antar pemerintah daerah dan luar negeri.

"Bidang Pendidikan, kita akan merancang 1 rumah minimal 1 sarjana," ungkap Wako Erman Safar.

Sementara nara sumber, DR. Rahmi Fahmy, SE, MBA menyampaikan, peran utama aktivitas events management yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Menarik wisatawan yang pembelanjaannya menghasilkan manfaat ekonomi, menciptakan citra positif untuk destinasi dan membantu branding, berkontribusi untuk mendapatkan pemasaran dengan membuat kota lebih layak huni dan menarik bagi investror, menghidupkan kota, resor, taman, ruang kota dan tempat yang menjadikannya lebih menarik, bertindak sebagai katalis untuk pembaruan perkotaan, pembangunan infrastruktur, kesukarelaan/partisipasi aktif dan peningkatan kemampuan pemasaran," paparnya.

( Yus )

Loading...

Komentar

Berita Terbaru