Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI -- Kunjungan Komisi II DPRD Kota Bukittinggi ke beberapa Sekolah Selasa (17/01) sangat disyukuri oleh Pihak Sekolah,karena dengan kunjungan tersebet menjadi momen buat menyampai kekurangan pada sekolah tersebut dan juga keluhan kepada Anggota DPRD Kota Bukittinggi.
Baca Juga
- Wako Erman Safar Salurkan Bansos Rp2.4 M Lebih Untuk 4.333 RTS
- Stasiun Lambuang, Salah Satu Destinasi Yang Ramai Dikunjungi Wisatawan Selama Libur Lebaran
- Pemko Lepas ASN Purna Tugas di Lingkup Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi
- Pasca Lebaran, Damkar Bukittinggi Ikut Perbantuan Penyiraman Fly Over Kelok Sembilan
- Berkat Kerja Keras ASN,Hampir100 Persen Visi Misi Wako Erman Safar Berhasil di Realisasikan
Seperti yang terjadi di SDN 11 Bukit Apit Kota Bukittinggi.Kepala sekolah SDN 11 Bukit Apit Kota Bukittinggi Elmiyanti,S.Pd ia menyampaikan "Beberapa keluhan yang di hadapi sekolah ini salah satunya persoalan banjir ketika intensitas tinggi," ujar kepsek SDN 11 sembari mengatakan sekolah ini dibangun 1953
Disebutkan Elmiyanti, mudah-mudahan sekolah yang hanya satu lantai ini nanti sekolah bisa di bangun bertingkat, harapannya
Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Bukittinggi Jeki, S Kom, MSI juga berharap kepada anggota dewan supaya menganggarkan dana pokok pikiran (pokir) nya ke sekolah ini, bahwa untuk tahun 2023, tidak ada penganggaran untuk SDN 11 Bukit Apit
Ketua komisi ll DPRD Kota Bukittinggi praksi Golkar Edison Katik Basa dalam sambutanya ia menyampaikan dinas merencanakan skala prioritas, dikatakan Kepala sekolah juga harus buat proposal terkait apa saja yang dibutuhkan sekolah ini
Anggota DPRD Fraksi nasdem Asril, SE ia katakan dari dua persoalan prioritas salah satu nya Banjir. Logikanya.. Di sini tak boleh banjir..! Sebab lokasi berdekatan dengan Ngarai Sianok, sehubungan acara juga bersama perwakilan dinas PUPR Asril juga menyampaikan saran ke dinas PUPR untuk menanggapinya.
Kabid cipta karya dinas PUPR Kota Bukittinggi Fauzan menanggapi "Tahun lalu(2022) Rp 800 juta direlokasikan untuk sistim resapan, dan untuk kondisi drainase sekolah ini masih layak, mungkin ini hanya kita butuh rehap saja," kata Kabid PUPR Kota Bukittinggi
Ketua DPRD kota Bukittinggi Nur Hasra menambahkan "Terkait persoalan ini, leading sektor nya di dinas PU dan Dinas perkim, namun perlu kita perhatikan apakah ini perlu kita bangun baru atau kita rehab saja," ujarnya.
Setelah berdialog rombongan langsung meninjau lokasi yang di sebutkan kepsek tersebut.
Kunjungan dihadiri Wakil Ketua DPRD Nur Hasra (PKS) Ketua komisi ll Edison Katik Basa (Golkar), Asril (Nasdem), H. Irman (PPP), Ibnu Azis (PKS) Kadis pendidikan dan kebudayaan Jeki, Kabid cipta karya dinas PUPR Fauzan(Yus)
Komentar