Penulis: Yus | Editor: Redaktur
SUNGAI PUA - Satu minggu sudah Nenek Saniar, (80) warga Jorong Simpang, Nagari Batu Palano, kecamatan Sungai Pua yang hilang sejak Senin, (9/1) lalu, sampai Minggu, (15/1) malam masih belum ditemukan.
Untuk itu, tim gabungan yang terdiri dari berbagai unsur itu, akan memperluas wilayah pencarian hari ini,Senin,(16/01) setelah proses pencarian dihentikan Minggu kemaren.
Menurut Kalaksa BPBD Agam Bambang Warsito, Dalam rapat evaluasi proses pencarian survivor yang diikuti unsur tim gabungan BPBD Agam bersama keluarga dan warga setempat, disepakati proses pencarian dilanjutkan Senin ini dengan titik kumpul di Jorong Baringgin Nagari Cingkariang Kecamatan Banuhampu, ujarnya.
Baca Juga
- Sampai Minggu Pukul 11 Siang, Nenek Saniar Hilang di Sungai Pua Masih Belum Ditemukan
- Erupsi Gunung Marapi Yang Terekam Seismograf Dari 7-15 Januari 2023 Sudah 214 Kali Letusan
- Hingga Pukul 18.00 Sudah 19 Kali Gunung Marapi Menyemburkan Asap Tebal Dengan Ketinggian 1 KM
- Intensitas Erupsi Gunung Merapi Di Kab.Agam Cenderung Meningkat
- Gubernur Sumbar Resmikan Rumah Tahfidz,dan Surau Marjan di Agam
Dikatakannya, sepanjang pencarian yang dilakukan tim gabungan telah menyisir areal perkebunan warga dan kaki gunung Marapi, namun masih belum menemukan keberadaan survivor, tersebut, jelas Bambang Warsito, didampingi Kabid. KL Ichwan Pratama.
Lebih lanjut Bambang Menjelaskan, tentang SOP proses pencarian orang hilang,setiap usai kegiatan pencarian, digelar rapat evaluasi untuk merencanakan proses pencarian besoknya.
Dari hasil rapat evaluasi tadi malam bersama unsur tim gabungan dan keluarga survivor, disepakati titik kumpul proses pencarian Senin ini, di jorong Baringin, Nagari Cingkariang, Banuhampu.
"Tim gabungan BPBD Agam,TNI, masarakat dan keluarga survivor mengupayakan dengan maksimal proses pencarian di berbagai titik yang kemungkinan menjadi rute aktivitas perjalanan nenek Saniar," ungkap Bambang.
( Yus).
Komentar