Penulis: Fen | Editor: Marjeni Rokcalva
SOLOK - Keluarga Besar MTsN 2 Solok ikut berduka atas musibah kebakaran yang terjadi di Cupak Kabupaten Solok. Karena, rumah salah satu siswa bernama Dzulffa, siswi Kelas IX.A MTSN 2 Solok ikut terbakar.
Ferni, Waka Kesiswaan MTsN 2 Solok, yang datang bersama para guru dan siswa-siswi menengok rumah Dzulffa. Kondisinya parah karena seluruh isi rumah ludes dilalap di jago merah.
"Seluruh rumah rata dilalap sigajo merah, tinggal puing-puingnya," tuturnya.
Kebakaran di Balai Pandan Cupak itu mengakibatkan 8 KK Kehilangan tempat tinggal.
Seperti diberitakan, musibah kebakaran melanda Jorong Balai Pandan Nagari Cupak, Selasa (3/1/2023) sekitar pukul 22.30 WIB Malam.
Wali Nagari Cupak Fatmi Bahar Dt, Tuo melaporkan bahwa akibat musibah kebakaran ini ada 8 kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggal. Selain menghanguskan lima rumah gadang, tiga rumah disekitarnya juga terdampak, karena lokasi kebakaran berada di area padat penduduk
Saat kejadian, Dzulfa berada di Rumah Neneknya tidak jauh dari lokasi kejadian. Mengetahui adanya kebakaran Dzulfa disuruh orang tuanya untuk menyelamatkan diri dan menjauh dari lokasi kejadian.
"Alhamdulillah kami selamat, tetapi seperti ijazah adik dan dokumen penting lainya tidak dapat diselamatkan" ujar Dzulfa.
Menurut Dzulfa, ada 7 orang keluarganya yang masih sekolah termasuk adik Dzulfa, yang kehilangan tempat tinggal dan tidak lagi memiliki pakaian dan buku sekolah.
"Pakaian sekolah saya berada di rumah nenek, jadi masih bisa sekolah lagi," ujar Dzulfa.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian materiil yang dialami korban ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (Fen)
Komentar