Penulis: AA | Editor: Redaktur
Padang Aro, Rekonstruksi jembatan Sungai Pangkua, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kabupaten Solok Selatan, selesai dibangun melalui kegiatan pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana BPBD Solok Selatan tajun anggaran 2022.
Sehingga akses lalu lintas masyarakat di sana akan kembali lancar, sejak ambruknya jembatan tersebut akibat bencana banjir bandang pada bulan Nobember tahun 2019 lalu.
Suka cita tersedianya atau dibangunnya kembali jembatan itu sebagai fasilitas penghubung masyarakat didaerah tersebut, juga berpeluang akan bisanya jembatan tersebut sebagai destinasi wisata baru di waktu malam hari di Solok Selatan.
Baca Juga
Sebagaimana disampaikan, Kalaksa BPBD Solok Selatan, Novi Hendrik, ST didampingi Kabid Kedaruratan Alvino Sandra, ST, keberadaan jembatan ini tidak saja akan menjadi sarana penghubung masyarakat namun bisa juga menjadi destinasi wisata dimalam hari.
Bahkan menurut pihak Pabrikan yang menyediakan bahan jembatan tersebut, mengatakan jembatan ini adalah satu-satunya di Indonesia dengan bentuk pelengkung Omega, " jelas Novi Hendrik
" Maka dengan keunikan lengkungan berbentuk Omega ini, jika dikasih lampu maka jembatanan ini akan bisa menjadi lebih menarik, dan akan menjadi daya tarik kunjungan," tambahnya.
Pemerintah menurut Novi Hendrik, akan selalu melakukan upaya-upaya pemenuhan berbagai kesulitan masyarakat, terutama masalah akses jembatan sebagai sarana lalu-lalang masyarakat.
Apalagi jembatan ini rusak akibat bencana alam. Kedepan Pemerintah Kabupaten Solsel akan selalu mengajak masyarakat untuk melakukan perawatan dan menjaga lingkungan disekitar jembatan, agar jembatanan ini bisa bertahan lebih lama, dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Terutama untum dijadikan desti wisata baru di malam hari, " pungkasnya.
Ditambahkan, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Alvino Sandra, pengerjaan Rekonstruksi jembatan Sungai Pangkua di Nagari Pakan Rabaa tersebut sudah selesai 100 %, dengan menggunakan anggaran dana hibah tahun 2021 dari BNPB yang pagu dananya sebesar Rp. 13 Milyar.
Pengerjaan kegiatan yang bernomor kontrak 360/05/SP/PPK/BPBD - 2022 tertanggal 22 April 2022 itu dikerjakan oleh Pelaksana PT. Landsano Jaya Mandiri, dengan nilai terkontrak sebesar Rp. 11.818. 604.000. Sementara konsultasi pengawas kegiatan adalah PT. Taru Nusantara, " jelas Alvino Sandra.
" Kita mengapresiasi masyarakat di daerah ini yang sudah memberi kontribusi dan dukungan kelancaran dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan jembatan ini, tinggal kita bersama untuk merawatnya," harap Alvino. (AA)
Komentar