Penulis: Je | Editor: Marjeni Rokcalva
TEHERAN - Iran menembakkan puluhan misil ke pangkalan udara Amerika Serikat di Irak pada Rabu (8/1/2020). Misil ditembakkan Rabu pagi, sebagaimana dilansir Bloomberg dari televisi lokal yang mengutip Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC).
Seorang pejabat bahkan mengonfirmasi bahwa serangan dilakukan di Ayn al-Asad di Irak Barat. Ini dilakukan sebagai balasan atas kematian Jenderal Qasem Soleimani yang dilakukan oleh militer Amerika Serikat awal tahun ini. Serangan dilakukan langsung pasukan artileri Korps Garda Republik Iran.
Sementara Gedung Putih juga mengkonfirmasi hal ini. "Kami mengetahui adanya laporan serangan terhadap fasilitas AS di Irak," kata Sekretaris Gedung Putih Stephanie Grisham dalam sebuah pernyataan.
"Presiden telah diberi pengarahan dan sedang memantau situasi dengan cermat dan berkonsultasi dengan tim keamanan nasional. Hingga kini belum ada yang bertanggung jawab atas serangan itu, namun kelompok milisi Syiah yang dilatih Iran dituduh menjadi dalang.
Sebelumnya, Iran memang dikabarkan tengah merancang serangan balik ke AS. Hal itu ditandai dengan berkirbarnya bendera merah di Kubah Masjid Jamkaran, Qom, Iran sebagai panggilan untuk membalas seseorang yang terbunuh.
(Je)
Komentar