Survei SMRC, Ketua Demokrat Mulyadi Teratas di Pilgub Sumbar 2020, Nasrul Abit Nomor 3

POLITIK-1334 hit

Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG - Lembaga survei terpercaya Syaiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) melakukan survei Pemilihan Gubernur Sumatera Barat (Pilgub 2020) dan hasilnya mulai beredar luas di berbagai media sosial, terutama grup WA. Salah satu pertanyaan dasar yang menarik daalam survey itu, jika Pilgub dilakukan sekarang, maka Anggota DPR RI tiga periode Ir. H Mulyadi mendapatkan persentase suara tertinggi.

Survei yang dilakukan periode Desember 2019 itu memperlihatkan, Ir. H. Mulyadi mendapatkan persentase suara 19,3 persen dalam simulasi semi terbuka yang menampilkan 33 nama kandidat. Kemudian menyusul Mahyeldi 11,9 persen, Nasrul Abit 11,3 persen, Ali Mukhni 5,1 persen dan Fakhrizal berada di urutan kelima dengan persentase raihan suara 4,0 persen.

Pertanyaan yang disampaikan kepada responden sederhana saja, yaitu; Jika Pemilihan Gubernur Sumbar dilakukan sekarang, siapa yang akan Bapak/Ibu pilih? Mulyadi unggul jauh. Dari 33 nama itu, ada juga nama Riza Falepi, Sadiq Pasadigoe, Indra Catri, Edriana, Syamsu Rahim, Emma Yohanna, Epyardi Asda dan beberapa nama beken lainnya. Tetapi dalam survei ini dijelaskan pula, massa mengambang masih ada 28,9 persen. Dengan kata lain, mereka ini belum lagi punya pilihan.

Baca Juga


Hasil survey itu dengan sistem simulasi terbuka, Ir H. Mulyadi unggul. Sedangkan dengan survey hanya menampilkan lima kandidat saja, masih dengan pertanyaan yang sama, lagi-lagi sosok Ir. H. Mulyadi kembali unggul. Peraih suara terbanyak di Sumbar pada Pileg 2014 dan 2019 untuk DPR ini mendapatkan suara 25,7 persen, disusul Nasrul Abit yang meraih 15,2 persen.

Urutan ketiga Mahyeldi 15,0 persen, lalu Ali Mukhni 5,9 persen dan terakhir Sadiq Pasadigoe 4,6 persen. Sedangkan yang tidak menjawab atau tidak tahu, dengan kata lain massa mengambang sekitar 33,6 persen.

Jika nama kandidat dikerucutkan menjadi empat nama, sosok Ir. H. Mulyadi wakil rakyat yang teruji, terbukti bekerja nyata dan peduli itu, lagi-lagi unggul. Ir. H. Mulyadi mendapat 27,8 persen, disusul Mahyeldi 15,8 persen, lalu Nasrul Abit 15,5 persen dan Riza Falepi 2,7 persen. Sedangkan massa mengambang 38,1 persen.

Jika masih empat nama yang dimunculkan seperti Mulyadi, Nasrul Abit, Mahyeldi dan Fakhrizal, Mulyadi tetap unggul. Mulyadi mendapat 28 persen, Mahyeldi 16,8 persen, Nasrul Abit 14,9 persen dan Fakhrizal 4,3 persen. Massa mengambang 36,8 persen.

Masih dengan pertanyaan yang sama dengan memunculkan tiga nama yaitu Mulyadi, Mahyeldi dan Nasrul Abit, Mulyadi kembali unggul. Dia mendapatkan 29,2 persen, Nasrul Abit 16,1 persen dan Mahyeldi 15,9 persen serta massa mengambang 38,8 persen.

Sedangkan dengan memunculkan dua kandidat, Mulyadi dan Mahyeldi, Mulyadi unggul dengan raihan 34,1 persen dan Mahyeldi 18,9, dan massa mengambang cukup besar mencapai 47 persen..

Hasil survei ini juga beredar di banyak grup WhatsApp terutama yang bernuansa Pilkada Sumbar dan lainnya. Banyak nitizen yang mengomentari bahwa hasil ini merupakan berkat kerja nyata Ir. H. Mulyadi selama tiga periode menjadi Anggota DPR. Namun ada juga yang meragukan dan menyebut ini sebagai survey pesanan.

Menanggapi hasil itu, Ir. H. Mulyadi yang dihubungi portal ini mengaku terharu atas dukungan masyarakat Sumbar seperti hasil survey SMRC ini. Tidak lain tentu Ir. H. Mulyadi bersyukur Allah SWT dan berterima kasih kepada masyarakat yang telah menyampaikan pendapatnya apa adanya melalui survey, dan akan berusaha berbuat lebih banyak lagi untuk Sumatera Barat. "Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat Sumbar, relawan Mulyadi yang ada di nagari-nagari serta kader Partai Demokrat, saya akan balas dengan pengabdian terbaik," kata Ir. H. Mulyadi.

Ketika ditanyakan apakah lembaga survey SMRC ini adalah pesanan dan konsultan dari Mulyadi, dengan tegas Anggota Komisi III DPR RI ini membantah. "Lembaga survey SMRC bukan konsultan saya, ini lembaga survey yang kredibel dan profesional. Konsultan saya adalah Indikator, jadi tidak benar jika dikatakan SMRC ini adalah survey pesanan saya," kata Ir. H. Mulyadi yang juga Ketua Partai Demokrat Sumbar ini dilansir dari pilarbangsacom.

Ir. H. Mulyafi mengatakan, selama ini dirinya hanya bekerja untuk Sumatera Barat terutama membawa proyek infrastruktur dan lingkungan ke daerah ini. Masyarakat merasakan ada proyek PPIP dan PNPM dulunya, proyek lampu jalan serta tenaga surya, Jembatan Kelok 9, banyak irigasi dan jalan nasional. Nilai anggaran yang dibawa Ir. H. Mulyadi ke Sumbar sejak 2009 mencapai puluhan triliun rupiah, yang semuanya untuk masyarakat dalam bentuk pembangunan di seluruh kabupaten kota.

(MR)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru