Beras Sumbang Kenaikan Inflasi Minggu Keempat di Padang Panjang

EKONOMI-290 hit

Penulis: Andes/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG PANJANG - Sampai minggu keempat Oktober, beras menjadi komoditas yang menyumbang kenaikan harga di semua provinsi di Indonesia. Sementara minyak goreng menjadi komoditas yang menyumbang kenaikan harga di 318 kabupaten/kota.

Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Mingguan Pengendalian Inflasi yang diikuti Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Indonesia, Senin (31/10/2022).

Dari Padang Panjang rapat ini diikuti secara virtual oleh Wakil Wali Kota, Drs. Asrul, Dandim 0307/Tanah Datar, Letkol. Czi. Sutrisno, Kapolres Padang Panjang, AKBP Donny Bramanto, S.I.K, Kepala BPS Kota Padang Panjang, Arius Jonaidi, M.E serta beberapa OPD terkait di Ruang VIP Balai Kota.

Baca Juga


Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian yang memimpin rakor ini menyampaikan, sesuai dengan gerakan nasional pengendalian inflasi daerah, maka ada 20 komoditas bahan pangan terpilih yang akan dijadikan patokan kinerja tim pengendalian inflasi.

Guna pemantauan harga mingguan, pihaknya berharap setiap daerah agar selalu meng-update tren kenaikan harga komoditi tersebut.

"Ada 51 kabupaten/kota yang tidak mengalami fluktuasi harga (stabil). Masih ada 27 pemda yang tidak menyampaikan laporan harian pada minggu ke-4 ini dan 36 daerah belum melakukan upaya apapun dalam penangan inflasi daerah hingga minggu ini," ungkapnya.

Kepada Pemeritah Daerah, Tito menegaskan untuk tidak ragu-ragu menggunakan instrumen keuangan APBD di samping mengaktifkan dan mengoptimalkan satgas pangan dan TPID masing-masing.

Sementara itu, berdasarkan laporan perkembangan pengendalian inflasi di Kota Padang Panjang pada minggu keempat Oktober ini, perkembangan harga komoditi relatif stabil bahkan cenderung turun. Hanya dua komoditi yang mengalam kenaikan harga yaitu daging ayam broiler dan seledri. (Andes/Lex)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru