Pokir Ancah Untuk Pengrajin Bambu Solsel, Diharapkan Dukung Kepariwisataan SRG

PEMERINTAHAN-623 hit

Penulis: AA | Editor: Medio Agusta

Padang Aro, Anggota DPRD Provinsi Sumbar dari Dapil 7, Kabupaten Solok, Kota Solok, dan Kabupaten Solok Selatan, H. Nurfirmanwansyah, dinilai sangat peduli dengan masyarakat pengrajin di daerahnya.

Hal tersebut dibuktikannya dengan adanya alokasi anggaran dari Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) H. Nurfirmanwansyah untuk mendukung usaha pengrajin didaerah ini yang ditempatkan di instansi kami ," ungkap Kabid Industri Non Agro Dinas Perindag Prov. Sumbar. Ir. Syahfrida . M. Si. saat membuka kegiatan Pelatihan Pengelolaan Kerajinan dari Bambu dan Bantuan Alat-alat Codangers di aula kantor Camat Sungai Pagu, Selasa (13/9/2022).

Menurutnya, pelatihan tersebut, tidak lain tidak bukan adalah dalam rangka pemberian ilmu pengetahuan sebagai motivasi kerja untuk para pengrajin bambu, serta dalam rangka mendorong kreatifitas pengrajin dalam mengembangkan usaha untuk peningkatan ekonomi keluarnya.

Khusus untuk kelompok Codangers bantuan diberikan dalam rangka mendukung usaha kelompok untuk menopang pembangunan kepariwisataan Solsel, terutama untuk wisata di kawasan Nagari Saribu Rumah Gadang, " tambahnya.

Hadir dalam kegiatan pelatihan tersebut, Sekdis Koperindagkop & UKM Solsel, Devi Miskiliati, Camat Sungai Pagu, Darmansyah, serta 40 orang peserta pelatihan dari dua kelompok yang mendapat alokasi kegiatan.

Sementara itu, Camat Sungai Pagu Darmansyah berharap kepada peserta untuk serius dan mengikuti kegiatan sebaik-baiknya. Hal tersebut diharapkan, agar usai pelatihan nanti, baik kelompok pengrajin bambu, Kelompok Muda Berkarya dari Nagari Sako Selatan Pasia Talang dan Kelompok Codangers dari Nagari Pasar Muara Labuh akan dapat menjadi penjawab kebutuhan untuk pendukung kepariwisataan di Kawasan Nagari Seribu Rumah Gadang.

" Selama ini ada keluhan dari para pengunjung wisata di Kawasan Nagari Seribu Rumah Gadang, terkait kesulitan untuk memperoleh souvernir khas Kawasan Nagari Seribu Rumah Gadang, " jelas Darmansyah.

Maka dengan tuntasnya kegiatan pelatihan yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Sumbar, melalui Dinas Perindag Sumbar akan mampu menjawab kebutuhan wisatawan selama ini," harapnya.

Sementara itu, panitia pelaksana kegiatan Desrizaleni menjelaskan bahwa pelaksanaan pelatihan Pengelolaan Kerajinan dari Bambu dan Bantuan Alat-alat Codangers peruntukan untuk dua kelompok, dengan jumlah masing-masing kelompok sebanyak 20 peserta.

Adapun kegiatan pelatihan dilaksanakan selama tiga hari kegiatan dengan Nara sumber/Instruktur Andika dan Abbas,' pungkasnya. (AA)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru