Penulis: harris/lex | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG PANJANG - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Padang Panjang menggelar pertemuan bulanan, Jumat (12/8/2022) di Aula Kantor Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA). DWP Unit Bappeda dan DWP Unit DPMPTSP menjadi penyelenggara pada kesempatan tersebut.

Dibuka Ketua DWP, Sri Hidayani Sonny Budaya Putra, Sosialisasi Kelembagaan Koperasi menjadi topik pada pertemuan sore itu. Adapun narasumber, Kabid Koperasi dan Usaha Mikro Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM), Rini Lisdayani, S.Sos.

Sri Hidayani menyampaikan, pertemuan bulanan dimanfaatkan guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para anggota. "Tiap bulan kita berupaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang berguna untuk anggota kita. Pertemuan bulanan ini selain bersilaturahmi juga untuk sharing informasi," katanya.

Baca Juga

• Sosper Hari Kedua, JJ Dt Gadang: Pemprov dan DPRD Sumbar Komit Majukan Koperasi UMKM
• Kadis Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Pessel Membuka Pelatihan MTU di Bayang
• Dinas Koperasi dan UKM Lima Puluh Kota Gelar Berbagai Bimtek Guna Pengembangan UMKM
• Harapan Pemkab Solsel: Koperasi Bisa Jadi 'Rumah UMKM
• Harkopnas 2023, Bupati Safaruddin Terima Penghargaan Tokoh Penggerak Koperasi Madya

Dari Bidang Ekonomi, lanjutnya, pertemuan kali ini mengangkat tema sosialisasi pendirian koperasi. "Koperasi yang kita harapkan hendaknya dapat meningkatkan kesejahteraan anggota," ucapnya.

Di samping itu, Sri Hidayani meminta agar masing-masing unit DWP bisa mengelola laporan e-Reporting DWP dengan baik. Dikatakannya, beberapa unit sudah menggunakan e-Reporting seperti DWP Unit Disperdakop UKM, PDAM, dan DPMPTSP.

"Laporan e-Reporting dievaluasi setiap tahun di provinsi. Jadi ini penting untuk kita kelola dengan baik," sebutnya.

Sementara itu, Rini Lisdayani menyampaikan, mendirikan koperasi harus memilki kesamaan visi. Menurutnya, langkah sosialisasi yang dilakukan adalah hal yang sangat positif lantaran pendirian koperasi tidak serta merta begitu saja.

"Sosialisasi sangat perlu, agar tahu apa yang penting di koperasi. Koperasi memiliki berbagai aturan. Ada perhitungan laba usaha, ada kewajiban dan hak anggota. Di koperasi anggota adalah pemilik. Oleh karena itu, besar, kecil, baik atau buruk tergantung pada anggotanya," tuturnya.

Kegiatan bulanan DWP diakhiri dengan undian doorprize. (harris/lex)