Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Pemerintah Kota Bukittinggi peringati Hari anak Nasional tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan di Balairung Rumah Dinas Wako, Kamis (04/08).
Pada kesempatan itu, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, Pemerintah Kota Bukittinggi bersama forkopimda akan selalu melindungi anak anak bangsa dari seluruh bentuk kejahatan, penyakit sosial yang dapat merusak moral dan masa depan mereka. Bukittinggi saat ini memiliki permasalahan kurangnya tempat bermain anak.
"untuk itu, Kami pemerintah Bukittinggi tahun 2023 mendatang, akan melakukan penambahan tempat bermain anak," ungkap Erman.
Baca Juga
- Wako Erman Safar Salurkan Bansos Rp2.4 M Lebih Untuk 4.333 RTS
- Stasiun Lambuang, Salah Satu Destinasi Yang Ramai Dikunjungi Wisatawan Selama Libur Lebaran
- Pemko Lepas ASN Purna Tugas di Lingkup Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi
- Pasca Lebaran, Damkar Bukittinggi Ikut Perbantuan Penyiraman Fly Over Kelok Sembilan
- Berkat Kerja Keras ASN,Hampir100 Persen Visi Misi Wako Erman Safar Berhasil di Realisasikan
Dikatakanya, Pemko akan pelajari formula untuk memaksimalkan hari anak bersama keluarga pada hari Sabtu dan Minggu. "Setiap anak sudah sibuk sekolah setiap Senin hingga Jumat. Kita akan pelajari bagaimana Sabtu dan Minggu itu, anak memiliki waktu lebih bersama orang tua dan keluarga mereka," ujar Wako.
Kedepan, kegiatan kota untuk hari besar, akan terus melibatkan anak anak. Hal ini akan mendukung Bukittinggi Kota Pariwisata dan Berbudaya, sekaligus mendukung Bukittinggi Kota Layak Anak.
"Selamat Hari Anak Nasional, semoga jadi anak yang hebat dan jadi pemimpin di masa yang akan datang," pesan Wako.
Sementara Pengurus Forum Anak Bukittinggi, Shiren, mengatakan, peringatan hari anak nasional ini, untuk memenuhi hak anak, dalam mewujudkan generasi emas yang berkarakter.
Forum Anak Bukittinggi, juga mendorong pemerintah dan seluruh pihak untuk kerja aktif dalam pemenuhan hak anak.
"Mari kita berperan untuk menyelamatkan anak anak dari seluruh bentuk pelanggaran terhadap hak hak anak. Mari wujudkan anak terlindungi, Bukittinggi hebat, Indonesia maju. Stop bullying, diskriminasi, ciptakan anak anak Kota Bukittinggi yang sehat, cerdas, berakhlaq dan gembira," jelasnya.
Pada kegiatan itu, juga diserahkan bantuan spesifik untuk 10 anak berkebutuhan khusus dari Forkesi dan bantuan spesifik dari Wali Kota.
Selain itu, juga diumumkan hasil perlombaan sekolah ramah anak, pelayanan ramah anak dan kelurahan layak anak. Penyerahan bantuan satu set alat musik.
( Yus).
Komentar