Inilah Kronologis Musibah Gladi Resik Kemah Budaya Nasional Padang Panjang

PENDIDIKAN-643 hit

Penulis: BHN/MR | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG PANJANG - Lokasi arena pembukaan Kemah Budaya Nasional (KBN) yang akan digelar Senin besok, di Lapangan GOR Khatib Sulaiman, Bancah Laweh, Kota Padang Panjang, pagi tadi, Minggu (25/8) memakan korban jiwa.

Rara Rizkyatul Hanif (12 th), murid SD 03 Guguk Malintang yang tengah melaksanakan gladi acara untuk memeriahkan event Pemko Padang Panjang tersebut, akhirnya meninggal dunia, akibat ditimpa reruntuhan speaker yang tengah dipasang di lokasi pembukaan acara kemah budaya itu.

"Sedikitnya ada lima orang korban yang tertimpa speakers yang jatuh dari kedudukannya tersebut. Tiga orang murid dan satu guru serta satu orang staf tata usaha SDN 03 Guguk Malintang," sebut polisi dalam laporannya.

Dalam laporan tersebut, polisi Polres Padang Panjang mencatat, korban meninggal dunia atas nama Rara Rizkyatul Hanif, usia 12 tahun.

Sedangkan Niesya Defina Putri (11 th) mengalami luka di kening dan cidera kaki kanan.

Berikutnya Adina Raisa Claresta (11 th) menderita lembam kaki kiri. Tiara Afririani (28 th), Guru Honorer, mengalami luka bocor di kepala.

Kemudian Afrirona (27 th), staf TU SDN 03 Gg. Malintang, menderita lembam di punggung.

Terkait kejadian tersebut, petugas kepolisian langsung menemui pihak Sound Systim.

Informasi diperoleh, ada empat pekerja yang tengah memasang sound system saat itu.

Sedangkan penanggung jawab adalah Aldy 37 th), dari EO Cebek Sound, yang beralamat di belakang Asrama Polisi Alai Kota Padang,

Hingga berita ini ditayangkan, pihak kepolisian setempat mash melakukan pengusutan lebih lanjut atas insiden minggu berdarah di lapangan Kh. Suleiman, Kota Padang Panjang.

(BHN/MR)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru