Penulis: MAL | Editor: Medio Agusta
PASAMAN - Bupati Pasaman H. Benny Utama kunjungi keluarga Cun Basa, korban kebakaran di jalan Siti Manggopoh II, Kuburarak, Jorong Talauak Ambun, Nagari Pauah, Lubuksikaping, Minggu (25/12) pagi.
Dalam kunjungan itu, bupati sempat melihat sejumlah bagian rumah yang terbakar, dan berdialog dengan Cun Basa beserta keluarga.
"Musibah dapat menimpa siapa saja tanpa kecuali. Saya harap Pak Cun dan keluarga sabar dan ikhlas menerima cobaan ini, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa keluarga Pak Cun," ucap Bupati Benny Utama.
Baca Juga
- Bupati Benny Utama Dampingi Menteri KKP RI, Pabrik Pakan Ikan Pasaman Diresmikan
- Bupati Benny Utama Alokasikan Anggaran 30M Lebih Bangun Mapattunggul
- Masyarakat Bermohon, Bupati Mengabulkan Panti Daerah Khusus Pasaman
- Bupati Benny Utama Resmikan Gedung Baru DPRD Pasaman
- 17 Tahun Tak Dikunjungi TSR, Masyarakat Sampaikan Rasa Bangga Pada Bupati Benny Utama
Setelah meninjau seluruh bagian rumah yang terbakar, dan berdialog dengan keluarga korban, Bupati Pasaman menyerahkan sejumlah bantuan, mulai dari peralatan masak dan kebutuhan sehari-hari buat keluarga yang tertimpa musibah.
Keterangan yang disampaikan Asril Tancin, salah seorang pihak keluarga korban, bahwa api diduga merambat dari bagian tungku dapur.
"Kejadian sekitar pukul 15.00 WIB, Sabtu kemarin. Api diketahui sudah membesar dari bagian dapur, dan cepat merambat ke bagian loteng rumah. Tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan," tutur Tancin.
Sementara Mak Cun Basa dalam keterangannya, mengaku sedang tidak berada di rumah saat kejadian kemarin.
"Kemaren Saya panen jagung di ladang di Tapus. Di rumah ada satu orang anak saya di kamar bagian depan. Dia baru menyadari rumah terbakar, setelah api membesar dan orang-orang di sekitar rumah berteriak," ujar Mak Basa.
Dugaan sementara, api berasal dari percikan api tungku yang menyambar tumpukan kayu bakar di bagian dapur. Api cepat merambat tumpukan kayu yang sudah mengering, lalu menjalar dinding dapur yang terbuat dari kayu.
Tidak ada barang dan perabotan rumah yang bisa diselamatkan. Masih untung posisi rumah berjarak dengan rumah lainnya, sehingga api tidak sempat menyambar bangunan sekitar.
Sementara, mobil unit Damkar Pol. PP Pasaman dalam waktu tidak beberapa lama, langsung sampai di lokasi kejadian.
Kerugian sementara ditafsir seratusan juta. Tidak ada korban manusia, dan tidak ada kendaraan yang ikut terbakar.
Untuk sementara waktu, keluarga Cun Basa tinggal di rumahnya yang lain, di Jorong Kapalo Koto, Nagari Durian Tinggi, Lubuksikaping. (MAL)
Komentar