Tahun 2022, Pemkab Pessel Dorong Semua Sekolah Berkompetisi Menuju Adiwiyata

PEMERINTAHAN-743 hit

Penulis: Rnd/Je | Editor: Marjeni Rokcalva

PAINAN - Memasuki tahun 2022 nanti semua sekolah di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) didorong untuk bisa berkompetisi menuju sekolah Adiwiyata. Langkah ini dilakukan guna menciptakan suasana sekolah yang aman, nyaman dan bersahabat dengan alam.

Hal ini disampaikan Sekda Pesisir Selatan, Mawardi Roska, Selasa (16/11) di Painan.

"Memasuki tahun 2022 nanti, saya minta Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan, sebagai perangkat daerah terkait agar juga fokus melakukan pembinaan terhadap semua sekolah di daerah ini, agar bisa menuju sekolah Adiwiyata. Baik penilaian Adiwiyata tingkat mandiri, nasional maupun di tingkat provinsi," katanya.

Baca Juga


Agar harapan itu bisa tercapai secara maksimal, maka dia berharap kepada sekolah-sekolah yang telah meraih prestasi juga ikut melakukan pembinaan.

Sebab bagi sekolah yang telah meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi, dapat dan mesti pula melakukan upaya pembinaan dasar kepada sekolah lainnya.

"Pembinaan yang dapat dilakukan diantaranya, pengelolaan Bank Sampah, green house, komposter dan pemilahan sampah. Sedangkan sekolah Adiwiyata tingkat nasional, memiliki tanggung jawab pula melakukan inovasi di semua lini. Dan sekolah Adiwiyata tingkat mandiri, memiliki tanggungjawab pula melakukan pembinaan terhadap lima sekolah lainnya," terang Mawardi.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Pesisir Selatan, Mukhridal, ketika ditanya menjelaskan bahwa tahun 2022 nanti Pessel juga menargetkan pencapaian penghargaan Sekolah Adiwiyata baik tingkat mandiri, nasional maupun provinsi. Termasuk juga penghargaan Adipura, Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) dan Gerakan Sumbar Bersih.

"Dari itu selain dukungan dari seluruh perangkat daerah, stakeholder dan elemen masyarakat, untuk mencapai prestasi itu, maka jajaran Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Pesisir Selatan, juga perlu melakukan langkah-langkah strategis, serta sosialisasi dan pendekatan kepada semua pihak," ungkapnya.

Kegiatan lainnya yang tetap menjadi prioritas adalah pelayanan terhadap izin-izin bidang lingkungan. Baik yang diajukan oleh pihak pemerintah sendiri, maupun dari pihak swasta.

"Demikian juga dalam hal menindaklanjuti pengaduan masyarakat terhadap kerusakan lingkungan, mengamati perubahan iklim, melakukan pengujian air sungai, udara dan limbah demi terciptanya lingkungan yang aman, nyaman dan berkualitas," tutupnya.(Rnd/Je)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru