Tim Vaksin Provinsi Apresiasi Sumdarsin Tahap III di Padang Panjang

KESEHATAN-473 hit

Penulis: shintia/lex | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG PANJANG - Kegiatan Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin)Tahap III (Sumdarsin III), Sabtu (6/11), diikuti sebanyak 1.617 warga dari wilayah hukum (wilkum) Polres Padang Panjang.

Saat pelaksanaan Sumdarsin III, Kota Padang Panjang langsung ditinjau Koordinator Vaksin Wilayah Agam dan Padang Panjang, drg. Afando Ekardo, MM bersama rombongan di Markas Koramil 01/PP.

"Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di Kota Padang Panjang ini. Dengan bahu-membahu melibatkan semua pihak, mulai dari TNI/Polri, dan OPD yang ada. Kami lihat dari awal datang, antusiasme warga yang mau divaksinasi tidak berhenti dan selalu ramai," ujarnya.

Ia berharap Kota Padang Panjang bisa menjadi percontohan bagi kota/kabupaten lain. "Mulai dari pelaksanaan vaksinasi yang selalu berada di posisi pertama, penanganan Covid-19 yang membawa kota ini menjadi PPKM Level 1 dan satu-satunya di Sumbar. Kita sangat bangga dengan Padang Panjang ini," tuturnya lagi.

Disambut langsung Kepala Dinas Kesehatan, Drs. Nuryanuwar, Apt, MM, M.Kes. "Kita sangat berterima kasih kepada tim vaksin provinsi yang sudah meluangkan waktu untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi kita di sini. Kita berharap dengan ini masyarakat yang belum divaksinasi makin antusias mendapatkan vaksinasi ini," ucap Nuryanuwar yang turut didampingi Kadis Kominfo, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Kaban BPBD Kesbangpol, dan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Pelaksanaan Sumdarsin III ini dilaksanakan di 13 tempat yang di antaranya delapan titik di Kota Padang Panjang dan lima titik di luar Kota Padang Panjang, namun di wilkum Polres Padang Panjang.

Di Kota Padang Panjang dengan delapan titik vaksinasi, sebanyak 777 orang divaksin, dengan rincian 576 orang vaksin dosis pertama dan 201 orang vaksin dosis kedua.

Di luar Kota Padang Panjang yang berada di wilkum Polres diikuti 840 orang dengan rincian 404 orang vaksin dosis pertama dan 436 vaksin dosis kedua.

(shintia/lex)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru