Menggali Potensi Murid Menjadi Anak Yang Antusias, Ini Yang Dilakukan SDN 03 Bariang Rao-Rao

PENDIDIKAN-672 hit

Penulis: Medio Agusta

Muara Labuh - Melalui kegiatan rutin pelaksanaan tahfid, Sekolah Dasar Negeri 03 Bariang bertekad mewujudkan murid yang berkualitas dan bermutu dibidang ilmu pengetahuan dan ilmu budi pekerti serta berahklak mulia.

" Berkat sinergi seluruh tenaga pendidik dan kependidikan di sekolah ini, kita bertekad untuk melahirkan lulusan yang bermutu, baik dibidang ilmu pengetahuan maupun bidang ilmu keagamaan dan budi pekerti, " jelas Kepala SD Negeri 03 Bariang Rao-Rao, Animar Fauziah, S. Pd. MM didampingi Debi Rinaldo, S. Pd, Jumat (5/11/2021)

Hal tersebut sesuai dengan, Visi sekolah, AKBAR, yaitu, Aktif, Kreatif, Bersih, Antusias dan Religius. Dengan misinya antara lain, melahirkan generasi bangsa yang sholeh-soleha dan berkarakter qur'ani serta berjiwa tangguh dalam membangun peradapan islam masa depan.

Bahkan terkandung juga peningkatan mutu pendidikan, penerapan kualitas layanan pendidikan serta menerapkan konsep manajemen berbais sekolah.

Tidak ketinggalan misinya untuk menggali potensi siswa menjadi anak yang antusias, bertanggungjawab dan mencipatakan lingkungan sekolah yang sehat, bersih, aman dan berwawasan wiyata mandala.

Salah satu kegiatan pendukung PBM di sekolah itu, menurut Animar Fauziah, adanya pelaksanaan tahfidz setiap hari yang disesuaikan dengan jadwal masing-masing guru tahfidz, di empat belas kelas selesai kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM) rutin.

Artinya, jelang murid pulang sekolah, akan dilaksanakan kegiatan tahfidz secara rutin. Bahkan sekolah, menarget lulusan sekolahnya akan hafal satu judz. Atau akan mewisudah murid yang sudah 1 judz.

Semua aktifitas tahfidz bagi murid telah menjadi tradisi di sekolah ini, sehingga ketika guru tahfidznya belum datang para murid akan menemui kepala sekolah menanyakan guru tahfidz mereka, " jelas Animar Fauziah.

Masih menurutnya, jumlah guru tahfidz untuk mendukung kegiatan di sekolahnya berjumlah sebanyak 15 orang, yang terdiri dari 4 orang guru tahfidz kabupaten dan 11 orang guru tahfid sekolah.

" Semua guru tahfidz disekolah ini berkabolorasi dalam kegiatan. Ada guru yang bertugas menuntaskan hafalan ayat dan ada yang memperbaiki bacaan ayat," jelas Animar.

Selain itu, sekokah tersebut juga melaksanakan kegiatan keagamaan lainnya, seperti kegiatan penyelenggaraan shalad jenazah, kegiatan qasidah, shalad duha secara rutin, dan baca ayat pendek.

Jika cuaca mendukung, maka anak-anak akan shalad duha bersama-sama dihalaman sekolah, dan pada umumnya dilaksanakan di kelas masing-masing. Bahkan jelang masuk kelas setiap pagi, anak-anak diwajib membaca ayat pendek. AA

Loading...

Komentar

Berita Terbaru