Tim l Assesment RKCI Dan RTDI 2021 Tertarik Dengan Sistem Bukittinggi Hebat

PEMERINTAHAN-641 hit

Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta

BUKITTINGGI - Kota Bukittinggi terpilih sebagai salah satu kota yang mengikuti ajang Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) dan Riset Transformasi Digital Indonesia (RTDI) 2021 yang diselenggarakan oleh Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas (PIKKC) Institut Teknologi Bandung (ITB).

RKCI dan RTDI 2021 merupakan kegiatan untuk melakukan pengukuran terhadap implementasi konsep Kota Cerdas di Indonesia yang bertujuan untuk mengukur kesiapan digital kota, kinerja terhadap pengelolaan kota, serta memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai permasalahan dan potensi yang hadapi kota.

Disamping itu juga memberikan gambaran bagi stakeholder kota dalam membangun layanan kota, evaluasi berkelanjutan implementasi Kota Cerdas dan memberikan gambaran perkembangan implementasi Kota Cerdas di Indonesia 8 tahun terakhir.

Baca Juga


Walikota Bukittinggi, Erman Safar mengatakan dalam ajang RKCI dan RTDI 2021 kali ini, Kota Bukittinggi telah melewati tahap awal yakninya Evaluasi Mandiri secara online pada akhir September lalu, kemudian Penilaian Tahap I yang dilanjutkan dengan Validasi dan Survey dari Tim Assesment.

"Validasi dan Survey dirangkai dengan acara Diskusi Kota (Dikta) diikuti secara online oleh kota-kota yang telah lolos pada tahap awal penilaian, salah satunya Bukittinggi" Ujar Wako, Kamis 4/11.

Walikota Bukittinggi, Erman Safar melalui Wakil Walikota, Marfendi pada sesi pertama mengikuti Diskusi Kota bersama lima belas Walikota lainnya di Indonesia yang digelar secara online dari Ruang Bukittinggi Command Center (BCC) Balaikota Bukittinggi pada Kamis 4/11 pukul 09.00 WIB.

Dalam pemaparannya, Wawako Marfendi menyampaikan profil Kota Bukittinggi, Kondisi Eksisting Pembangunan Kota Cerdas Bukittinggi, Kesiapan Infrastruktur, Program Unggulan, Program Dalam Mempersiapkan Transformasi Digital, Keterlibatan Stakeholder dan Tantangan yang akan dihadapi kedepannya dalam implementasi dan pengembangan Kota Cerdas Bukittinggi (Bukittinggi Smart City)

Pada sesi validasi secara online Wawako Marfendi didampingi Tim Kota Cerdas Bukittinggi yang terdiri dari lima belas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjawab secara tuntas sejumlah pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan Tim Asessment.

Kelimabelas OPD tersebut diantaranya Dinas Kominfo, Bapelitbang, Dinas Koperasi UKMP, Dinas PMPTSPPTK, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas PUPR, Kecamatan Guguk Panjang, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan dan Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah.

Validasi tersebut terkait kondisi dan situasi Kota Bukittinggi sesuai yang telah diisikan pada evaluasi mandiri di tahap sebelumnya. Antara lain program dan perencanaan untuk Kota Cerdas, sektor unggulan penunjang perekonomian masyarakat, kesiapan Infrastruktur teknologi dan informatika serta masalah dan tantangan yang dihadapi kota.

Satu hal penting dan sangat menarik bagi Assesor dalam assesment tersebut yakninya Program Unggulan Kota Bukittinggi, Sistem Bukittinggi Hebat yang tengah digarap Pemerintah Kota Bukittinggi.

Pada sesi itu Tim Kota Cerdas Bukittinggi menjelaskan lebih lanjut, Sistem Bukittinggi Hebat merupakan sistem informasi terintegrasi dalam rangka mendorong transformasi digital dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Sistem Bukittinggi Hebat yang diinisiasi dan di grand disain oleh Walikota Erman Safar itu sebagai upaya penyusunan dan pemanfaatan "Big Data" terpadu Pemerintah Kota Bukittinggi yang dapat digunakan sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pelaksanaannya, menjalankan tata pemerintahan yang memiliki akuntabilitas, efektifitas, efisiensi, transparansi, partisipasi aktif yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

"Sistem Bukittinggi Hebat ini kita yakini sebagai inovasi dan solusi cerdas dalam menangani permasalahan-permasalahan Kota Bukittinggi" Ujar salah seorang Tim Kota Cerdas Bukittinggi saat menanggapi pertanyaan lebih lanjut dari Assessor.

(Yus)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru