Masuk Lima Besar, KI Sumbar Bakal Visitasi ke Padang Panjang

PEMERINTAHAN-533 hit

Penulis: Lex/max | Editor: Medio Agusta

PADANG PANJANG - Setelah melalui tahapan monitoring dan evaluasi (monev) yang diawali dengan launching awal Juli lalu, Komisi Informasi (KI) Sumatera Barat (Sumbar) umumkan lima nominator pemeringkatan Badan Publik 2021. Kota Padang Panjang masuk nominasi untuk kategori pemerintah kabupaten/kota.

Melalui surat nomor 147/KI-PSB/X/2021 tertanggal 26 Oktober 2021, disebutkan untuk kategori Pemkab/Pemko, Kota Padang Panjang masuk nominasi lima besar bersama Kota Bukittinggi, Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan, dan Solok Selatan.

"Lima nominator di masing-masing kategori, kami sampaikan ke publik berdasarkan hasil kuisioner mandiri dan penilaian website resmi badan publik," ujar Ketua KI Sumbar, Nofal Wiska didampingi Ketua Monev sekaligus Komisioner KI Sumbar yang membidangi Kelembagaan, Tanti Endang Lestari melalui rilisnya, Kamis (28/10).

Baca Juga


Tanti mengatakan, tahun ini terdapat 394 badan publik dari 10 kategori dan telah melakukan validasi sebanyak 272 badan publik atau 69,4 persen.

"Dapat disimpulkan, partisipasi keikutsertaan badan publik dalam monev KI Sumbar 2021 meningkat dari tahun 2020 lalu yang hanya 64 persen," kata Tanti.

"Untuk lima nominator di 10 kategori, segera berlanjut ke penilaian visitasi yang dilakukan visitator ditetapkan Ketua KI Sumbar. Hasil akhirnya diumumkan saat Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Sumbar 2021," sebutnya.

Dikatakannya lagi, secepatnya KI Sumbar akan melakukan visitasi ke badan publik yang masuk nominator untuk menguji data dengan fakta di setiap badan publik.

Terkait penetapan lima besar ini, Kepala Dinas Kominfo Padang Panjang, Drs. Ampera Salim, S.H., M.Si., menyebutkan, pihaknya akan segera mempersiapkan seluruh kelengkapan guna menyambut visitator KI Sumbar ke Padang Panjang.

"Kita bersyukur masuk nominasi. Namun tentu harus mempersiapkan diri untuk menghadapi penilaian lapangan melalui visitasi yang dilakukan KI ini," kata Ampera.

Ampera berharap, ada peningkatan posisi Padang Panjang dalam pemeringkatan badan publik ini. Di tahun 2020, Padang Panjang berada di peringkat empat dengan status Kota Menuju Informatif.

"Sekarang kita menargetkan menjadi Kota Informatif," ungkapnya. (Lex/max)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru