Penulis: Medio Agusta
Muara Labuh, Momen peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93, yang bertemakan, ' Bersatu, Bangkit dan Tumbuh ' hendaknya dapat dimaknai oleh seluruh pendidik dan tenaga pendidik untuk mewujudkan harapan orang tua dan peserta didik mewujudkan mereka menjadi generasi yang tumbuh cerdas dan berdudi pekerti.
Hal itu disampaikan Kepala SD Negeri 05 Pasar Muara Labuh Desmaneni usai melaksanakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di sekolah tersebut, pada media ini, Kamis (28/10/2021).
" Kebersamaan para guru dalam mendidik anak di lingkungan sekolah, hendaknya jadi semangat para murid untuk terus belajar lebih rajin dan menjadikan mereka lebih baik, " harapnya.
Baca Juga
- Peringati Hari Sumpah Pemuda, Jadi Momen Bangkitkan Semangat Kolaborasi
- Bupati Safaruddin : Pemuda Jangan Berhenti Melaju Menuju Indonesia Maju
- Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2023 di Bukittinggi Berlangsung Khidmad
- Bacakan Sambutan Menpora, Pj Wako Jasman Jadi Irup Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95
- Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 95 Berlangsung Khidmat di Dharmasraya
Sedangkan para siswa hendaknya dapat menyikapi berbagai perkembangan pendidikan yang mesti mereka lalaui. Hal itu tentu melalui dukungan dari para orang tua.
" Sekolah pada hakikatnya adalah tempat yang multi fungsi dalam memajukan pendidikan generasi saat ini, " jelasnya.
Berbagai persoalan yang terjadi, mulai dari masalah wabah covid-19, serta adanya regulasi model evaluasi belajar peserta didik juga tidak kala penting menuntut para pendidik dan tenaga pendidik agar terus tetap berinovasi melalui berbagai sumber ilmu yang diperoleh, " harap Desmaneni.
Dijelaskan Desmaneni, pelaksanaan upacara Peringatan Sumpah Pemuda ke-93 di sekolah yang dipimpinnya itu, semua guru mendapat tugas sebagai penyelenggara kegiatan. Sebagai Pembina Upacara dirinya sendiri (Desmaneni).
Berikutnya sebagai pemimpin upacara, Joneri Eka Putra, pembaca pembukaan UUD 1945, Dian Hayati, pengucapan Sumpah Pemuda, Liza Novita dan membaca doa, Nofendri Warman serta sebagai MC, Defi Julita.
Sedangkan sebagai pelaksana penggerek bendera merah putih yaitu trio guru, Lesmarni, Yunita Desri dan Niawati. Sementara para murid disekolah tersebut, hanya sebagai peserta upacara. AA
Komentar